Terdampak Berat PPKM Darurat, Ini Sejumlah Tuntutan PKL Malioboro

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 Juli 2021
Terdampak Berat PPKM Darurat, Ini Sejumlah Tuntutan PKL Malioboro

Sepinya kawasan Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah paguyuban PKL di wilayah Malioboro, Yogyakarta mendesak Pemerintah Provinsi DIY memberikan sejumlah bantuan kepada seluruh anggota mereka.

Hal itu karena PPKM Darurat membuat para PKL di wilayah Malioboro dalam kondisi kritis.

Ketua Paguyuban PKL Malioboro-Ahmad Yani (Pemalni) Slamet Santoso menjelaskan, pembatasan jam berjualan selama PPKM Darurat membuat sejumlah anggotanya kehilangan mata pencaharian.

Baca Juga:

Wisatawan Bisa Lapor Jogoboro Jika Temukan Harga Makanan Tak Wajar di Malioboro

"Ribuan pedagang kaki lima yang mencari nafkah di kawasan Malioboro, hari ini dalam kondisi sekarat. Penghasilan macet total, sehingga beban dampak ekonomi akibat COVID-19 yang selama ini sudah berat, terasa bertambah berat ratusan kali lipat," katanya.

Beberapa PKL mengaku kehabisan modal usaha dan kesulitan membayar tagihan serta utang usaha. Sebagian lainnya kesulitan memenuhi kebutuhan dasar keluarga.

"Gimana mau dapat uang, pengunjung ke Malioboro saja sepi banget. Mau jualan dilarang sana sini. Padahal kami hanya ingin mencari uang untuk makan sehari-hari," tegasnya.

Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati mendesak agar Pemprov DIY segera dan secepatnya mengambil langkah-langkah luar biasa untuk menyelamatkan ribuan keluarga.

"Segenap pedagang kaki lima dan komunitas di kawasan Malioboro memahami sepenuhnya pentingnya kebijakan pemerintah menjaga kesehatan warga melalui penerapan PPKM. Akan tetapi, kebijakan tersebut semestinya dijalankan dengan mempertimbangkan dampak negatif yang serius bagi sendi-sendi kehidupan dan ekonomi pedagang kaki lima maupun seluruh komunitas di kawasan Malioboro," katanya.

Sepinya kawasan Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)
Sepinya kawasan Malioboro. (Foto: MP/CCTV Kota Jogja)

Para paguyuban PKL juga mengeluarkan lima desakan kepada pemerintah DIY.

Pertama memberi bantuan sosial tunai untuk pedagang kaki lima di kawasan Malioboro.

Kedua memberikan toleransi kepada pedagang kaki lima di kawasan Malioboro agar diperkenankan kembali berdagang dengan menerapkan prokes yang optimal setelah tanggal 20 Juli.

Ketiga, setelah tanggal 20 Juli 2021, pemerintah DIY diminta membuka akses orang dan kendaraan ke Malioboro.

Baca Juga:

Jelang Lebaran, Pasar di Jantung Malioboro Yogyakarta Sepi Pembeli

Keempat memberi stimulan hibah modal usaha bergulir bagi pedagang kaki lima melalui paguyuban dan koperasi yang menaungi mereka.

"Terakhir kami berharap agar suara, aspirasi, dan rintihan seluruh pedagang kaki lima di kawasan Malioboro dapat diterima dan dipenuhi oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X," pungkasnya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Gaet Wisatawan, Gibran Ingin Kawasan Gatsu dan Ngarsopuro Seperti Malioboro

#Yogyakarta #PPKM Darurat #Malioboro
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan