Jelang Lebaran, Pasar di Jantung Malioboro Yogyakarta Sepi Pembeli

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Mei 2021
Jelang Lebaran, Pasar di Jantung Malioboro Yogyakarta Sepi Pembeli

Pasar Beringharjo. (Foto: MP/ Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menjelang Idul Fitri Pasar Beringharjo di Kota Yogyakarta masih sepi pengunjung. Pedagang pasar rakyat terbesar di Kota Yogyakarta, Beringharjo mengaku jumlah pengunjung tahun ini ini jauh menurun dibandingkan Lebaran tahun lalu.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Barat Bintoro menjelaskan, kenaikan pengunjung belum terlihat signifikan. Padahal biasanya pasar di jalan Malioboro ini padat merayap di moment lebaran.

Baca Juga:

Pemprov DKI Larang Warga Jakarta Ziarah Kubur Usai Lebaran

Kondisi pasar pada saat libur akhir pekan, lanjut dia, hampir sama seperti hari kerja lainnya. Banyak rekan-rekannya sesama pedagang batik di Pasar Beringharjo yang masih terkejut karena jumlah pengunjung menjelang Lebaran belum kembali normal seperti pada 2019 atau saat sebelum terjadi pandemi COVID-19.

"Secara umum, belum ada kenaikan jumlah konsumen khususnya di pedagang batik. Sabtu atau Minggu tidak bisa dipastikan akan mendapat kenaikan omzet. Konsumen hampir rata," kata Bintoro di Yogyakarta, Rabu (05/05).

Buntoro melanjutkan, saat libur menjelang puasa, sempat ada kenaikan jumlah pengunjung. Tetapi begitu memasuki bulan puasa, jumlah pengunjung langsung berkurang drastis.

Ia memperkirakan, pengunjung menjelang Idul Fitri tidak akan membeludak lantaran adanya pelarangan mudik. Pihaknya berharap warga Yogyakarta dan sekitar tetap mau berbelanja di Pasar Beringharjo.

"Harapannya, 40 persen pengunjung yang biasanya datang saat libur Lebaran tetap bisa datang pada tahun ini," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, menambah 30 personel keamanan yang akan ditempatkan di sejumlah pasar yang mengalami kenaikan pengunjung menjelang Lebaran.

Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Foto: Antara)
Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

Penyekatan dan pemberian tanda alur keluar masuk pengunjung di pasar tradisional tetap diberlakukan sebagai upaya untuk memastikan tidak ada kerumunan dan tiap pengunjung bisa saling menjaga jarak.

"Meskipun untuk menjaga jarak ini sangat sulit ditetapkan. Kami pun sulit menerapkan pembatasan jumlah pengunjung karena karakteristik di tiap pasar tradisional itu berbeda-beda," katanya.

Yunianto memperkirakan, puncak kepadatan di pasar tradisional khususnya di Pasar Beringharjo akan terjadi pada Minggu (9/5), baik di Beringharjo Timur untuk memenuhi bahan kebutuhan pokok atau di Beringharjo Barat untuk kebutuhan pakaian dan perlengkapan ibadah. (Teresa Ika/ Yogyakarta)

Baca Juga:

Mendagri Larang Penjabat Daerah Gelar Open House Lebaran

#Lebaran #Idul Fitri #Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Libur Nataru 2025/2026 diprediksi akan terjadi lonjakan pergerakan masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Polri Prediksi Adanya Lonjakan Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru 2025/2026
Indonesia
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Puncak arus mudik Nataru 2025/2026 diprediksi berlangsung 24 Desember. Masyarakat mulai melakukan mobilitas sejak 20 Desember.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Diprediksi 24 Desember, Ini Jadwal Arus Baliknya
Indonesia
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Penjualan tiket kereta api saat Nataru 2025/2026 sudah menembus 1,44 juta. Rute Jakarta-Surabaya paling banyak dipesan.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Indonesia
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Program mudik gratis Nataru 2025/2026 kini sudah bisa dinikmati. Transportasi yang disediakan mulai dari angkutan darat hingga laut.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Masyarakat Bisa Nikmati Mudik Gratis Nataru 2025/2026, Begini Cara Mendaftarnya
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Bagikan