Pemkab Tangerang Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 November 2023
Pemkab Tangerang Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi

Beras SPHP. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mengklaim harga bahan pokok di daerahnya tersebut saat ini relatif stabil. Bahkan, ada komoditas yang berhasil dikendalikan, seperti harga beras karena stoknya sudah terpenuhi.

Paling tidak, dengan pengendalian tersebut inflasi di Kabupten Tangerang berdasarkan data periode Oktober 2023 dengan nilai 2,32 persen.

Baca Juga:

Pemkot Bandung Siap Antisipasi Inflasi Jelang Hari Besar

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat menyampaikan jika secara umum untuk tingkat inflasi Kabupaten Tangerang saat ini masih di bawah angka rata-rata nasional yaitu 2,36 persen

"Per Oktober saja Kabupaten Tangerang itu 2,32 persen, jadi masih di bahwa inflasi Provinsi Banten 2,38 persen dan nasional yaitu 2,36 persen," ujarnya.

Ia memaparkan, komoditas pangan yang mengalami fluktuasi harga, di antaranya seperti beras, gula, dan cabai rawit yang hampir terjadi di seluruh wilayah menjadi penyumbang terbesar terjadinya inflasi daerah.

"Kenapa pangan pengaruh terbesar pada inflasi karena itu harganya cukup tinggi. Dan penyebabnya berdasarkan informasi dari pasokan dampak atas kondisi iklim seperti El Nino yang terjadi beberapa bulan terakhir," katanya.

Keterlibatan sejumlah pihak pada pengendalian inflasi tersebut, didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Kendati, seluruh komponen atau instansi terkait di lingkungan Pemkab Tangerang terus berupaya berinovasi untuk mengembangkan potensi dan pengendalian harga yang ada di Kabupaten Tangerang.

"Jadi semua koordinator yang ada di Pemkab Tangerang bergerak, misalnya pengendalian harga Disperindag langsung dapat menindak. Kemudian, Dinas Pertanian melakukan pengendalian pangan," ungkapnya.

Ia menyebutkan, upaya lainnya yang dilakukan oleh pemerintah daerah adalah menggelar pasar murah yang dilaksanakan di setiap pasar-pasar tradisional maupun tiap kecamatan yang ada.

Selain itu, pemerintah juga terus memantau dan berkoordinasi dalam menjaga ketersediaan bagan pokok yang dibutuhkan masyarakat.

"Dan sekarang untuk stok pangan berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian dalam kondisi aman. Karena punya cadangan pangan daerah," ungkapnya.

BPS mencatat, pada Oktober 2023 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,56 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,64. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 5,43 persen dengan IHK sebesar 120,87 dan terendah terjadi di Jayapura sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 112,88.

Baca Juga:

Mendagri Ancam Copot Penjabat Kepala Daerah yang Tak Mampu Atasi Inflasi

#Inflasi #Harga Pangan #Data Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Kebijakan pangan ke depan difokuskan pada peningkatan kemandirian pangan di tingkat pulau agar distribusi dan harga pangan lebih stabil di seluruh wilayah Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Indonesia
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Komoditas hortikultura yang sering memicu inflasi daerah seperti cabai dan bawang juga dipastikan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Indonesia
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Adapun, Indeks yang diterima petani (It) sebesar 141,57 lebih tinggi dibandingkan indeks yang dibayar petani (Ib) yang sebesar 121,91.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Angka penyerapan gula petani tersebut terdiri dari penyerapan yang dilakukan ID FOOD sebanyak 92.830 ton, SGN sebanyak 6.896 ton, dan pedagang sebanyak 21.586 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Indonesia
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp17.935 per kg turun dari sebelumnya Rp18.147 per kg
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Indonesia
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Sementara itu, gula konsumsi di harga Rp18.047 per kg turun dari sebelumnya Rp18.179 per kg
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Harga Pangan Hari Ini, 25 September 2025: Beras, Cabai, Hingga Minyak Goreng Turun Drastis
Bagikan