Pemkot Bandung Siap Antisipasi Inflasi Jelang Hari Besar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 November 2023
Pemkot Bandung Siap Antisipasi Inflasi Jelang Hari Besar

Persediaan beras di Jabar. (Humas Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan sejumlah upaya strategis untuk menekan inflasi, seiring tren kenaikan harga beras.

Selain operasi pasar, ada pasar murah, hingga Gerakan Pangan Murah. Tercatat, hingga Oktober 2023, inflasi tahunan Kota Bandung berada pada posisi terendah se-Jawa Barat.

Baca Juga:

Mendagri Ancam Copot Penjabat Kepala Daerah yang Tak Mampu Atasi Inflasi

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, meski inflasi di Kota Bandung cukup rendah, pihaknya tetap meminta agar kenaikan harga barang dan jasa ditekan, agar masyarakat tidak terbebani.

"Angka inflasi sudah bagus. Paling tidak ada dua isu yang harus menjadi perhatian kita bersama yaitu mengendalikan inflasi dan memastikan harga stabil menghadapi hari besar," katanya.

Bambang mengatakan, untuk menstabilkan harga sejumlah komoditas, ada sejumlah langkah. Di antaranya pasar murah dan gerakan pangan murah (GPM).

Tak hanya itu, ia meminta seluruh jajaran yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengantisipasi komoditas lain penyumbang inflasi untuk terus diintervensi.

"Semuanya harus kita antisipasi agar langkah kita menjadi tepat mengintervensi variabel menyumbang inflasi. Saat ini komoditas pangan yang terus kita intervensi tapi ada komoditas lain yang juga harus kita intervensi," ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Samiran mengungkapkan, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada Oktober 2023 sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,54.

Tingkat inflasi tahun kalender (Oktober 2023) sebesar 0,10 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022) sebesar 2,27 persen Ini merupakan inflasi Terendah se-Jawa Barat.

Ia mengatakan, memang beras menjadi salah satu komoditas yang memberikan andil cukup besar dalam inflasi yakni sebanyak 0,57 persen.

Namun dengan berbagai program intervensi yang dilakukan harga beras dapat ditekan dan mulai stabil sejak Oktober 2023.

"Beras memberikan andil cukup besar. Operasi pasar, Pasar murah, pangan murah juga memberikan dampak positif menahan laju kenaikan harga beras. Beras cukup melonjak di September, ketiga Oktober melandai. Kita berhasil menahan laju kenaikan harga beras. Beras ada sedikit kenaikan di Oktober tapi tidak setinggi seperti di bulan September," ujarnya.

Kepala Bulog Cabang Bandung, Erwin Budiana mengatakan, stok beras di aman tersedia hingga akhir tahun 2023. Saat ini, kata dia, stok beras Bulog mencapai 6.000 ton disimpan di 3 gudang.

"Saat ini di stok di gudang Cisaranten Kidul sebanyak 2.700 ton, gudang Cimindi 1.900 ton lalu di gudang Sumedang 1.700 ton," katanya.

Ia mengaku telah berkolaborasi dengan Disdagin Kota Bandung dan DKPP Kota Bandung untuk melakukan Pasar Murah di 30 kecamatan serta Gerakan Pangan Murah.

Erwin mengatakan, kenaikan harga beras merupakan anomali karena secara suplai dan stok tersedia tapi harga tetap naik. Namun ia menyebut dengan berbagai program pengendalian harga diharapkan harga beras akan kembali normal.

"Suplai cukup, harga tetap naik. Tahun ini merupakan anomali. Beras menjadi isu utama kita terus melakukan koordinasi dengan Disdagin dan dkpp dalam waktu dekat akan melakukan pasar murah di 30 kecamatan," katanya.

Sedangkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, TPID Kota Bandung terus melakukan koordinasi untuk terus menjaga tingkat inflasi.

"Saat ini, TPID tengah fokus pada isu trategis pengendalian inflasi yang akan dihadapi Kota Bandung, masih tingginya harga beras baik medium maupun premium, naiknya beberapa komoditas seperti cabe merah besar dan cabe rawit merah, dan masuknya musim penghujan," katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pasar Murah Bikin Inflasi Kota Bandung Terendah di Jawa Barat

#Inflasi #Data Pangan #Harga Pangan #Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Modus kejahatan diawali penipuan digital, kemudian dana dipindahkan dengan cepat ke sejumlah rekening penampung melalui BI-FAST lalu dikonversi ke aset kripto.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Fraud BI-FAST Rp 200 Miliar Terungkap, DPR Minta Pengamanan Dana dan Data Nasabah Diperkuat
Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Pemprov DKI memastikan stok pangan aman hingga Januari 2026. Jakarta juga menyiapkan pangan subsidi, Gerakan Pangan Murah, dan pemantauan harga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru hingga Januari 2026
Indonesia
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Komoditas gula dan minyak goreng pun mengalami peningkatan harga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Harga Pangan 12 Desember: Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu Per Kg, Telur dan Bawang Ikut Meroket
Indonesia
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
PIHPS juga mencatat kenaikan signifikan pada jenis cabai lainnya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Harga Pangan Strategis Terbaru 11 Desember: Cabai Rawit, Bawang Merah Hingga Beras Meroket
Indonesia
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Untuk cabai merah dan cabai rawit, Budi menegaskan asosiasi produsen menyampaikan tidak ada masalah dari sisi produksi, namun cuaca yang kurang baik membuat aktivitas panen menjadi terkendala.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Harga Pangan Merangkak Naik, Ini Alasan Kemendag
Indonesia
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Penurunan harga juga terjadi pada kelompok daging dan telur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Pemerintah juga akan terus memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Hadapi Gangguan Cuaca Kemenkeu Yakinkan Harga Pangan Terkendali Saat Nataru
Indonesia
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Prabowo juga memanfaatkan momentum tersebut untuk merefleksikan satu tahun kepemimpinannya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Indonesia
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Agar dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Bagikan