Pemkab Sleman Anggarkan Rp133,7 Miliar Untuk Penanganan COVID-19 di 2021
Vaksinasi di Sleman,Yogyakarta. (Foto: Teresa Ika)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan dana sebesar Rp133,764 Miliar untuk penanganan COVID-19 pada 2021. Hal ini merupakan komitmen Pemkab Sleman untuk serius menangani Pandemi COVID-19 beserta dampak yang ditimbulkannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Harda Kiswoyo menjelaskan, jumlah tersebut ditetapkan usai refocusing anggaran pemerintah.
Baca Juga:
Ma'ruf Amin: COVID-19 Sudah Mulai Naik Lagi
"Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17 tahun 2021 Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menganggarkan 8 persen dari DAU yang diterima. Pemkab Sleman wajib menganggarkan minimal Rp74 miliar. Saat ini terealisasi Rp17 miliar," kata Harda di Sleman, Selasa (08/06)
Anggaran tersebut untuk kegiatan penanganan COVID-19 sebesar Rp56,8 miliar dan dukungan Program Vaksinasi Rp36,1 miliar.
Rincian anggaran penanganan COVID-19 untuk bidang kesehatan senilai Rp92,9 miliar dan baru terealisasi Rp9 miliar.
Kemudian bidang penanganan dampak/dukungan ekonomi sebesar Rp30,2 miliar terealisasi Rp7,9 miliar dan untuk bantuan sosial sebesar Rp10,5 miliar dan dapat terealisasi Rp565 juta.
"Kendala dalam realisasi anggaran yakni belum adanya juklak dan juknis sebagai pedoman untuk pengeluaran anggaran terutama insentif bagi vaksinator meliputi tenaga medis di 26 puskesmas dan dua rumah sakit," katanya. (Teresa Ika/ Yogyakarta)
Baca Juga:
34 Warga Terpapar COVID-19, Wilayah Sumur Batu Kemayoran Mikro Lockdown
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas, Kepala Daerah Diminta Kurangi Belanja Dinas dan Perjalanan yang tak Efektif
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya