Pemkab Gunung Kidul Gelontorkan Rp 15,3 Miliar Dana Anti-Kekeringan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 07 September 2021
Pemkab Gunung Kidul Gelontorkan Rp 15,3 Miliar Dana Anti-Kekeringan

ILUSTRASI - Kekeringan di Yogyakarta. (ANTARA/Ardika/am)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelontorkan dana anggaran penyediaan air bersih sebesar Rp 15,3 miliar pada 2021. Dana tersebut digunakan untuk mengantisipasi dan mengatasi kekeringan di 31 desa di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunung Kidul Agus Subaryanto di Gunung Kidul, Selasa (7/9), mengatakan penyediaan proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD dan bantuan Program Nasional Penyediaan Air Minum (Pamsimas).

"Total ada 31 desa yang mendapatkan bantuan alokasinya bervariasi mulai dari Rp 160 juta hingga Rp 3,1 miliar," jelas Agus di Yogyakarta.

Baca Juga:

Nyaris 10 Ribu Warga Gunung Kidul Terdampak Kekeringan

Ia melanjutkan, anggaran paling besar diterima di Desa Bohol, Kecamatan Rongkop melalui DAK bidang air minum sebesar Rp 3,1 miliar.

Ia mengatakan, hingga saat ini, akses kebutuhan air bersih masyarakat di Gunung Kidul baru mencapai 82,3 persen. Jumlah ini tidak hanya mencakup layanan PDAM, tapi ada juga yang melalui program Pamsimas, SPAMdus maupun SPAMdes.

"Kami berharap dengan program ini, maka akses ke masyarakat jadi semakin mudah," kata Agus.

Untuk itu, ia mengharapkan proyek penyediaan jaringan air bersih dan pemanfaatan sumber air bisa berjalan dengan lancar sehingga dapat selesai tepat waktu. Selain itu, fasilitas ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan terus dirawat agar tetap bekerja secara optimal.

Terpisah, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta Edy Basuki mengimbau kepada masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan air bersih. Ia memprediksi puncak kemarau baru akan terjadi pada September.

Warga Gunung kidul mendaapt bantuan air bersih (MP/Teresa Ika)
Warga Gunung kidul mendaapt bantuan air bersih (MP/Teresa Ika)

Pihaknya masih melakukan pendataan terhadap wilayah yang rawan terjadinya kekeringan. Hingga akhir Agustus sudah terdapat 10 dari 18 kecamatan dengan 99.559 jiwa terkena dampak kekeringan.

"Hasil dari pendataan hanya dua dari 18 kecamatan yang diprediksi bebas dari masalah kekurangan air. Selain itu, ada sekitar 127.404 jiwa di 64 desa berpotensi mengalami krisis air bersih," katanya.

Ia mengatakan, dua kecamatan yang diprediksi bebas adalah Kecamatan Karangmojo dan Playen.

Sedangkan 16 kecamatan lainnya meliputi Girisubo, Rongkop, Paliyan, Tepus, Panggang, Semin, Tanjungsari, Wonosari, Patuk, Saptosari, Nglipar, Ngawen, Gedangsari, Semanu, Purwosari dan Ponjong akan terkena dampak dari musim kemarau.

Baca Juga:

699 Desa di Jatim Diprediksi Alami Kekeringan Kritis

Edy mengatakan, BPBD Kabupaten Gunung Kidul masih mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan sebanyak 20 tangki per hari. Jumlah tersebut belum termasuk bantuan dari pihak donatur secara individu atau perusahaan, serta kecamatan yang memiliki sumber mata air dan armada tersendiri.

Penyaluran air bersih pada tahun ini, BPBD mendapatkan alokasi sebesar Rp 700 juta. Ditargetkan dengan anggaran ini dapat menyalurkan sebanyak 2.200 tangki ke masyarakat.

"Setiap harinya kami mengerahkan enam armada tangki pengangkut air,” katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Sebagian Wilayah Yogyakarta Mulai Dilanda Kekeringan

#Kekeringan #Yogyakarta #Musim Kemarau
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan