Pemkab Cirebon Buka Suara Terkait Viral OTT 5 Pegawai Disdukcapil
Foto: Ilustrasi
MerahPurih.com - Infomasi operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon oleh Polda Jawa Barat beredar luas di sosial media.
Dalam informasi tersebut, dikatakan lima orang yang belum diketahui statusnya apakah pegawai maupun bukan, ditangkap tim Polda Jabar pada Rabu (24/6) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca Juga
Istana Pastikan Kunker Jokowi ke Jawa Timur Patuh Protokol Kesehatan
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan saat dikonfirmasi mengaku langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas terkait setelah mengetahui informasi penggrebekan tersebut.
"Kalo informasi perihal itu saya juga dengar. Namun saya langsung koordinasi dengan pak Kadis katanya masih mencari kebenarannya juga," kata Nanan saat dikonfirmasi, Kamis (25/6).
Namun, Ia belum bisa memastikan terkait kebenaran informasi itu. Nanan juga mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Kepala Disdukcapil, Mohamad Syafrudin, juga masih menunggu laporan resmi.
"Hasil konfirmasi dengan dinas terkait di sampaikan bahwa belum ada informasi. Mungkin jika benar atau tidaknya tentu akan kami berikan informasi kepada rekan media sekalian secepatnya," lanjutnya.
Sebelumnya, penggrebekan juga pernah terjadi dilingkungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cirebon pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga
Jokowi: Jangan Sampai Ada Masyarakat Memiliki Perasaan Normal Saja
Saat itu, Tim Saber Pungli Kabupaten Cirebon menangkap tiga pegawai negeri sipil (PNS), satu pegawai honorer dan seorang kepala dusun yang melakukan praktik pungutan liar (pungli) akte kelahiran dan akte kematian. (*)
Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
KPK Sita Senjata Api Saat Geledah Kantor Kontraktor Monumen Reog Ponorogo
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR