Jokowi: Jangan Sampai Ada Masyarakat Memiliki Perasaan Normal Saja

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Juni 2020
Jokowi: Jangan Sampai Ada Masyarakat Memiliki Perasaan Normal Saja

Presiden Joko Widodo saat memberi pengarahan di sela kunjungan kerjanya memantau percepatan penanganan COVID-19 di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (25/06/2020). (ANTARA/Fiqih Arfani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Saat kunjungan kerja memantau percepatan penanganan COVID-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh warga di Tanah Air memiliki perasaan sama bahwa saat ini sedang menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

“Ingat, jangan ada yang memiliki perasaan bahwa saat ini keadaannya normal-normal saja karena itu berbahaya sekali,” ujar Presiden Jokowi, Kamis, 25 Juni 2020.

Ia meminta masyarakat sadar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan setelah kegiatan, tidak berkerumun dan jaga jarak.

Baca Juga:

Kejagung Tetapkan Pemilik Modal Evio Sekuritas Tersangka Pencucian Uang

“Jangan sampai ada masyarakat yang memiliki perasaan normal saja sehingga kemana-kemana tak pakai masker dan lainnya. Ini yang harus terus diingatkan,” katanya.

Jokowi menegaskan, krisis kesehatan dan ekonomi yang disebabkan COVID-19 ini, tak hanya dirasakan masyarakat Indonesia, tapi juga warga di 215 negara.

Aktivitas Warga saat CFD
Kerumunan warga saat CFD Jakarta. (Foto: Kanugrahana)

Kondisi ini, kata Jokowi membuat krisis ekonomi global nyata dan banyak negara yang merasakan. IMF memprediksi pada tahun 2020 bahwa Amerika Serikat pertumbuhan ekonominya akan minus 8 persen, Jepang minus 5,8 persen, Inggris minus 10,2 persen, Perancis minus 12,5 persen, Italia minus 12,8 persen, Spanyol minus 12,8 persen dan Jerman minus 7,5 persen.

“Artinya apa? Permintaan, penawaran dan produksi akan terganggu. Ini harus diketahui bersama bahwa kita dalam proses mengendalikan kesehatan, tapi juga miliki masalah lain, yaitu urusan ekonomi,” katanya seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Baca Juga:

Kemendikbud Klaim 93 Persen Siswa Nurut Belajar di Rumah

#Krisis Ekonomi #COVID-19 #Kasus Covid #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Bagikan