Pemilihan Wagub DKI Dinilai Langgar Maklumat Kapolri dan PSBB

Eddy FloEddy Flo - Senin, 06 April 2020
 Pemilihan Wagub DKI Dinilai Langgar Maklumat Kapolri dan PSBB

Pengamat Politik, Maksimus Ramses Lalongkoe (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe mengkritik pemilihan Wakil Gubernur DKI yang dimenangkan oleh Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.

Menurut Ramses, kegiatan yang memang membuat orang berkumpul itu jelas melanggar Maklumat Kapolri di tengah pandemi COVID.-19.

Baca Juga:

Pemkab Boyolali Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Bangunan Rusunawa

Menurut Ramses, kalau prosesnya tatap muka, maka berseberangan maklumat kapolri. Harusnya sekarang lebih konsentrasi pada kasus corona.

Suasana pemilihan Wagub DKI Jakarta oleh DPRD
Tangkapan layar siaran langsung pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Senin (6/4/2020).(ANTARA/Livia Kristianti)

"Dari dulu ngapaiin aja mereka?” kata Ramses kepada wartawan, Senin (6/4).

Ia menilai para pemangku kebijakan di Provinsi DKI Jakarta lebih bijak dengan menunda proses pemilihan. Termasuk hadirnya Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Sebaiknya proses itu ditunda saja dulu sampai situasi membaik, agar penanganan corona lebih terfokus,” jelas Ramses.

Ia juga mempertanyakan langkah Anies soal pendampingnya, belakangan. Padahal sejak lama Anies disebut tidak ‘ngotot’ minta usulan nama dari Partai.

“Anies juga ini dari dulu gak minta partai-partai segera kasih nama wagub agar prosesnya segera berjalan, sekarang baru mulai hiruk pikuk,” ujar pengajar di Universitas Mercu Buana ini.

Ia juga menegaskan, kehadiran Anies dalam proses pemilihan wagub DKI jelas melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Apalagi kegiatan itu sampai dihadiri ratusan orang.

“Kalau dia (Anies) hadir maka tentu sudah melanggar PSBB donk. Iyakan kan jelas itu penegasan PSBB itu,” tegasnya.

Sebelumnya, Ahmad Riza Patria (A Riza) dari Gerindra terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia menang atas Nurmansjah Lubis dari PKS di Rapat Paripurna (Rapur) Pemilihan Wagub.

Baca Juga:

ICW: Sikap Jokowi Tolak Bebaskan Koruptor Teguran Keras untuk Menteri Yasonna

Rapat tersebut dilaksanakan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4). Dalam pemilihan tersebut sebanyak 100 anggota menggunakan hak pilihnya.

Riza menang dengan perolehan suara sebanyak 81. Sedangkan Nurmansjah mendapat perolehan suara 17. Suara tidak sah sebanyak 2.

Dengan hasil tersebut, A Riza terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Proses selanjutnya, DPRD DKI Jakarta akan melaporkan hasil pemilihan kepada Kementerian Dalam Negeri.(Knu)

Baca Juga:

MPR Soroti Perbedaan Data Korban COVID-19 antara BNPB dan Kemenkes

#Wakil Gubernur DKI Jakarta #DPRD DKI Jakarta #Pengamat Politik #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Indonesia
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
DPRD DKI mempertanyakan keseriusan Pemprov dalam uji coba RDF Plant Rorotan, Jakarta Utara, yang hingga kini masih menimbulkan bau sampah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
Indonesia
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Keramaian warga di ruang publik secara otomatis menciptakan peluang bagi pelaku usaha kecil untuk menjajakan berbagai kebutuhan sederhana
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Indonesia
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Kevin Wu menyoroti tingginya risiko kebakaran di permukiman padat dan mendesak perluasan program Satu RT, Satu APAR
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Indonesia
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Program ini terbukti sukses membuat Lansia sehat, mandiri, dan produktif, bahkan 1.624 peserta baru lulus pelatihan literasi digital
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Stop Rebahan di Usia Senja! Sekolah Lansia di Jakarta Bikin Kakek-Nenek Kembali Semangat Belajar dan Melek Literasi Digital
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Bagikan