Pemerintah Wajibkan Pengusaha Angkat Buruh yang Sudah 25 Hari Kerja Jadi Karyawan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 14 Juli 2015
Pemerintah Wajibkan Pengusaha Angkat Buruh yang Sudah 25 Hari Kerja Jadi Karyawan

Demo Buruh di depan Istana Negara (Foto: MerahPutih/ Hurri Rauf)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan mewajibkan para pengusaha untuk mengangkat para Pekerja Harian Lepas (PHL) menjadi karyawan tetap yang sudah mencapai masa kerja selama 25 hari.

"Boleh saja PHL, Tetapi sepengetahuam saya dan itu juga tercantum di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Ketika pekerja sudah bekerja lebih dari 20-25 hari itu secara otomatis Karyawan tetap tersebut statusnya berubah menjadi karyawan tetap," tutur Mediator Hubungan Industrial Kementerian Ketenaga Kerjaan, Haiyani Rumondang ketika ditemui merahputih.com, sambil menunjukan buku kecil, Jakarta, Senin, (14/7).

Dia mengatakan, Perusahaan yang mempekerjakan PHL tidak dilarang pemerintah. Namun, untuk hal tersebut tergantung jenis pekerjaannya.

"Biasanya PHL ini pekerjaannya jenisnya tidak permanen," sambungnya.

Ketika dihubungi merahputih.com salah satu pekerja harian lepas di PT.Batara Indah (Bantex) di daerah Bogor, Saepul Ramdhani Asyiri mengatakan, bahwa di tempat dia bekerja semua para pekerja merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL) terkecuali untuk di bagian staff.

"Kalau yang produksi semuanya HL, Kalau yang kontrak cuma Staff saja," katanya.

Masih kata Saepul, pekerja harian lepas tidak memiliki kesempatan yang besar untuk bisa menjadi Karyawan tetap. Karena, statusnya hanya Pekerja Harian Lepas (PHL) dimana saat Perusahaan butuh maka para pekerja akan dipekerjakan, tetapi jika sudah tidak dibutuhkan lagi maka bisa dikeluarkan semau perusahaan.

"Ada juga yang jadi karyawan. Tapi harus nunggu dua tahun dulu. Tergantung bagiannya juga, sama kinerja pekerja," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan, "Seharusnya demi hukum pekerja tersebut harus jadi Karyawan tetap. Namun, kedua belah pihak memang harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Nah kalau misalkan si pekerjanya enggak masalah namun didalam bekerja si perusahaan banyak melakukan pelanggaran hukum. Artinya nggak masalah okelah. Karena, kan tidak ada laporan dari pekerjanya. Jadi yah itu kita juga nggak bisa tindak lanjut," tandasnya. (rfd)

 

Baca Juga:

Kemenaker Sudah Terima Sekitar 210 Pengaduan Soal THR

Pembayaran THR Kota Ambon Terus Dipantau Disnaker

Buka Posko Keluhan THR, Kemenaker Kebanjiran Curhat

Kapolda Pastikan Tindak Tegas Ormas Pemalak THR

 

 

#Hak Buruh #Pekerja Harian Lepas #Kemenaker #Mediator Hubungan Industrial
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Syarat Bagi Program Magang Tahap 3, Hanya Bagi Lulusan Perguruan Tinggi Periode Ini
Program magang ini untuk mendapatkan pengalaman kerja yang dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Syarat Bagi Program Magang Tahap 3, Hanya Bagi Lulusan Perguruan Tinggi Periode Ini
Indonesia
Menaker Janji Pengumuman Upah Minimum Sebelum 31 Desember 2025
Pemerintah tengah menyusun peraturan pemerintah (PP) baru terkait formula pengupahan menggantikan ketentuan sebelumnya, agar lebih adaptif di tiap daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Menaker Janji Pengumuman Upah Minimum Sebelum 31 Desember 2025
Indonesia
Pemerintah Daerah Dapat Kewenangan Penuh Tentukan UMP 2026 Sesuai Putusan MK, Pusat Janji Tak Akan ‘Cawe-Cawe’
Menaker Yassierli menegaskan UMP 2026 tidak akan ditetapkan dalam satu angka nasional. Daerah diberi kewenangan menentukan kenaikan sesuai kondisi ekonomi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
Pemerintah Daerah Dapat Kewenangan Penuh Tentukan UMP 2026 Sesuai Putusan MK, Pusat Janji Tak Akan ‘Cawe-Cawe’
Indonesia
Kemenaker Tunda Pengumuman Upah Minimum 2026, Aturan Baru Masih Dibahas
Kemenaker menunda penetapan upah minimum 2026 karena aturan baru berbentuk PP masih dalam pembahasan sesuai putusan MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
Kemenaker Tunda Pengumuman Upah Minimum 2026, Aturan Baru Masih Dibahas
Indonesia
Akhir Pekan Ini Pengumuman Peserta Lolos Magang Nasional Tahap 2
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan pembukaan pendaftaran peserta Magang Nasional Batch 2 bagi lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi diakses melalui kanal maganghub.kemnaker.go.id.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Akhir Pekan Ini Pengumuman Peserta Lolos Magang Nasional Tahap 2
Indonesia
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
KSPI secara tegas menolak metode perhitungan yang digunakan Kemenaker, yang.hanya menghasilkan kenaikan sekitar 3,5–3,75 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Indonesia
Begini Cara Laporkan PHK dan Gaji Tidak Sesuai ke Kemenaker
Kemnaker juga menggandeng dinas provinsi, kota, serta pengawas ketenagakerjaan yang ada di daerah untuk menindaklanjuti pengaduan yang masuk ke kanal Lapor Menaker.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Begini Cara Laporkan PHK dan Gaji Tidak Sesuai ke Kemenaker
Indonesia
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Tahap 2 ini, pemerintah membuka sekitar 80 ribu "fresh graduate' yang berminat dan memenuhi syarat mengikuti program pemagangan di berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pengusaha Diminta Daftar Program Magang Nasional Tahap 2, Biar Dapat Talenta Berkualitas
Indonesia
Asik Nih, Kuota Magang Nasional Bakal Naik Sampai 100 Ribu Orang di 2026
Program ini merupakan sebuah kesempatan yang baik bagi para fresh graduate perguruan tinggi untuk mendapatkan pengalaman kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Asik Nih, Kuota Magang Nasional Bakal Naik Sampai 100 Ribu Orang di 2026
Indonesia
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Per 17 Oktober 2025, jumlah perusahaan yang mendaftar dan menyiapkan posisi kerja sebanyak 1.666 perusahaan, dengan 26.181 posisi, serta 156.159 jumlah pelamar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Selain Uang Saku, Peserta Program Magang Dapat Jaminan Kehilangan Kerja dan Jaminan Kematian
Bagikan