Pemerintah Siap Vaksinasi COVID-19 5.000 Atlet di Tahap Awal


Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (26/1/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.)
MerahPutih.com - Pemerintah menyasar sekitar 5.000 orang, termasuk atlet, ofisial dan tenaga pendukung untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Penyuntikan perdana akan dimulai di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/2).
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyebut bahwa 5.000 orang tersebut diprioritaskan karena mereka dijadwalkan mengikuti beberapa kejuaraan single event maupun multievent dalam waktu dekat, salah satunya Olimpiade Tokyo. Kemudian menyusul vaksinasi tahap kedua untuk 7.000 atlet, pelatih dan ofisial berikutnya.
“Atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung kami prioritaskan untuk yang akan ada kegiatan,” kata Zainudin dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Rabu (24/2).
Baca Juga:
“Nah untuk tahap kedua kami akan luaskan kepada atlet-atlet yang ada di daaerah terutama mereka yang siap untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua,” katanya menambahkan, dikutip Antara.
Menpora menargetkan vaksinasi untuk para atlet dan pelatih ini dapat selesai dalam dua bulan ke depan.

Jadwal vaksinasi COVID-19 dimulai pada 26 Februari di Istora GBK yang menjadi kick off perdana pemberian vaksin bagi kalangan atlet dan pelatih.
Namun vaksinasi di Istora GBK nanti hanya diperuntukkan sekitar 820 atlet, pelatih dan tenaga pendukung, termasuk pemain sepak bola yang akan mengikuti turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada Maret mendatang.
Baca Juga:
Kemenkes Beberkan Penyebab Kericuhan saat Vaksinasi Pedagang Tanah Abang
Sementara atlet dan pelatih lainnya yang belum divaksinasi akan dilanjutkan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, tempat pelatnas cabang olahraga, atau daerah masing-masing.
Untuk vaksinasi bagi atlet daerah, Zainudin mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kemudian Kemenkes nantinya akan menyampaikan ke Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten dan kota tempat para atlet tinggal.
“Sebab tidak mungkin borong semua ke Jakarta. Sementara mereka berada di daerah masing-masing,” pungkas Zainudin. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)