Pemerintah Harus Serius Tangani Kelangkaan Garam

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 30 Juli 2017
Pemerintah Harus Serius Tangani Kelangkaan Garam

Petani memanen garam di area pertanian garam Desa Kedungmalang, Jepara, Jawa Tengah, Kamis (20/7). ( ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) Prof Indrajaya mengatakan, persoalan garam membutuhkan keseriusan pemerintah, menjadikannya sektor strategis, dan menumbuhkan daya saing petani garam.

"Menurut hemat saya persoalan garam dikarenakan kurang gigihnya kita memanfaatkan dan memperjuangkan potensi tambak garam yang kita miliki," kata Indra kepada Antara di Bogor, Sabtu (29/7).

Indra menjelaskan, impor garam terjadi karena jumlah produksi nasional tidak mencukupi tingkat konsumsi. Teknologi untuk memproduksi garam tergolong rendah (low tech), bukan teknologi tinggi (high tech). Sehingga masalah garam bukan di teknologi, tapi kemauan untuk mandiri atau swasembada yang lemah.

Ia menyebutkan, tambak garam di Indonesia luas, tersebar di sejumlah daerah seperti Madura, NTT, Sulawesi Selatan dan lainnya. Tapi kurang serius menggarap potensi itu.

Kebutuhan akan garam nasional (2014) 3,61 juta ton (garam konsumsi 1,48 juta, industri 2,13 juta). Pada 2017 diprediksi kebutuhan garam nasional 4,5 juta ton (2,3 juta ton garam industri dan 2,2 juta ton garam konsumsi). Produksi garam nasional (2014) 2,19 juta ton (dari PT Garam 315 ribu ton, dari rakyat 1,888 juta ton. Luas lahan tahun 2015 25.830 hektare).

"Mestinya kita serius mengurus dari proses produksi sampai ke distribusi," katanya.

Menurutnya, untuk meningkatkan produksi garam, pemerintah harus membantu para petani, karena kalau tidak dibantu, maka petani garam Indonesia tidak akan kompetitif. Selain itu, tambak garam yang ada saat ini perlu dibenahi, juga infrastrukturnya.

Setelah dipanen juga perlu ada jalan untuk mengangkut garam tersebut. Selain itu, dasar tambak juga perlu diberi alas atau terpal agar tidak lagi seperti dulu yang tradisional, alasnya adalah tanah.

"Nah ini semua butuh investasi awal yang perlu mendapat dukungan pemerintah," katanya.

Indra menjelaskan, India dan Indonesia sama-sama menggunakan teknologi evaporasi dalam memproduksi garam. India mampu karena menangani dengan serius dan sungguh. India mengganggap industri garam sebagai lahan untuk memberi kesempatan kerja kepada rakyat.

"Saya pernah melihat di bagian selatan India tambak garam yang luasnya sepanjang mata memandang terkelola dengan baik, pasokan airnya dari air Samudra Hindia, daerahnya panas seperti di NTT dan curah hujannya rendah. Saya pernah lihat tambak garam di India dan NTT sama saja," kata Indra. (*)

Sumber: ANTARA

#Garam #Begal Garam #Impor Garam #Petani Garam
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Komisi VI DPR Soroti Janji Menteri KKP Stop Impor Garam Akhir 2027
Ketua Komisi VI DPR RI sebut kebijakan ini terlalu lambat dan tidak berpihak pada petani garam lokal yang selama ini terpinggirkan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Ketua Komisi VI DPR Soroti Janji Menteri KKP Stop Impor Garam Akhir 2027
Indonesia
Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo
Indonesia menargetkan ke depan tidak akan lagi impor garam dari luar negeri.
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Indonesia Setop Impor Garam 2027, Itu Janji Menteri KKP ke Prabowo
Indonesia
Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok
Industri garam nasional belum berjalan dan baru akan berlangsung pada 2027.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Kembali Impor Garam, Begini Kondisi Stok
Video
Larangan Impor Garam Konsumsi akan Berlaku Tahun 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan bertanggung jawab memastikan produksi garam mampu penuhi kebutuhan nasional.
Rezita Kesuma - Jumat, 29 November 2024
Larangan Impor Garam Konsumsi akan Berlaku Tahun 2025
Indonesia
Aturan Larangan Impor Garam Konsumsi Berlaku 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan akan bertanggung jawab besar untuk memastikan produksi garam industri mampu memenuhi kebutuhan nasional tanpa perlu bergantung pada impor.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 November 2024
Aturan Larangan Impor Garam Konsumsi Berlaku 2025
Indonesia
Terigu & Garam Diusulkan Masuk Kategori Bahan Pokok Dijamin Negara
Saat ini terdapat 11 komoditas yang masuk dalam cadangan pemerintah yakni beras, bawang, cabai, kedelai, jagung, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.
Wisnu Cipto - Senin, 29 Juli 2024
Terigu & Garam Diusulkan Masuk Kategori Bahan Pokok Dijamin Negara
Indonesia
Mengenal Garam Organik Kusamba Khas Bali
Garam ini pun tak menggunakan bahan kimiawi, disebut mengandung 80 mineral alami yang berbeda sehingga baik untuk kesehatan karena miliki kandungan magnesium, kalsium, kalium, dan beberapa elemen jejak lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 Juni 2024
Mengenal Garam Organik Kusamba Khas Bali
Fun
Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis
Masyarakat umum dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam setiap hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 19 Januari 2024
Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis
Indonesia
Mendag Akui Harga Garam Merangkak Naik
Pedagang mengeluhkan dengan merangkaknya harga garam menjelang Lebaran Idulfitri 2023. Naiknya pun tak tanggung-tanggung lebih dari 100 persen, biasanya harga satu karung garam berisi 50 kilogram diharga Rp 100.000, kini naik menjadi Rp 350.000 per karung.
Mula Akmal - Selasa, 04 April 2023
Mendag Akui Harga Garam Merangkak Naik
Indonesia
Kejagung Tetapkan Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi Tersangka Korupsi Impor Garam
Kejaksaan Agung menetapkan Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi Sanny Tan sebagai tersangka kelima dalam kasus tersebut.
Andika Pratama - Selasa, 08 November 2022
Kejagung Tetapkan Direktur PT Sumatraco Langgeng Abadi Tersangka Korupsi Impor Garam
Bagikan