Garam Berlebih Picu Penyakit Ginjal Kronis
Selain mengurangi konsumsi garam, masyarakat disarankan berolahraga unt uk hindari hipertensi dan penyakit ginjal. (Foto: Pexels/Castorly Stock)
MerahPutih.com - Bagai sayur tanpa garam. Pepatah itu biasa digunakan untuk menyebut rasa masakan yang hambar. Dalam jumlah tertentu, garam memang diperlukan. Namun, kalau kelebihan, justru bikin gawat. Tahu-tahu nyawa sudah hampir lewat.
Garam berlebih bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Ujungnya, penyakit ginjal kronis (PGK). Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH.
“Kebanyakan makan garam itu hubungannya dengan hipertensi, jadi kandungan garam yang tinggi di dalam pembuluh darah itu akan menarik cairan lebih banyak di dalam pembuluh darah, tekanan darah jadi meningkat dan terjadi hipertensi, lama kelamaan menjadi penyakit ginjal kronik,” Pringgodigdo menjelaskan, seperti dikutip Antara (15/1).
Baca juga:
Penyakit ginjal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang gejalanya sering tidak terdeteksi sebelum mencapai stadium tinggi. Penderita hipertensi dan penyakit ginjal pada usia muda saat ini juga terus meningkat.
Masyarakat umum dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam setiap hari. Kandungan natrium pada garam sebaiknya tak lebih dua gram per hari. Takaran garam dapur harusnya kurang dari lima gram per hari.
Selain mengurangi konsumsi garam, masyarakat disarankan berolahraga untuk hindari hipertensi dan penyakit ginjal.
“Tidak harus olahraga berat, yang penting rutin melakukan aktivitas fisik, misal berjalan 10 ribu langkah per hari,” kata Pringgodigdo.
Hipertensi dapat dicegah dengan mengurangi perilaku berisiko seperti merokok, diet yang tidak sehat seperti kurang konsumsi sayur dan buah serta konsumsi gula, garam dan lemak berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan dan stres. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Pemerintah Janji Impor Garam Berhenti di 2027, Sudah Bisa Produksi Dalam Negeri
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas