Pemerintah Garut Telusuri Dugaan Ajaran Sesat Jenderal NII Wawan Setiawan


Bupati Garut Rudy Gunawan. (ist)
Pemerintah Kabupaten Garut sedang mengawasi adanya dugaan masyarakat menganut paham ajaran sesat di Kecamatan Pakenjeng.
Kasus ajaran sesat di Garut terkait adanya warga bernama Wawan Setiawan (WS), warga Kampung Cibodas, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng. WS mengaku sebagai jenderal bintang empat Negara Islam Indonesia (NII).
"Masih dalam tahapan pendalaman, karena yang aktivitas terlihat itu baru permukaannya saja," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut Wahyudijaya kepada wartawan di Garut, Jawa Barat, (25/3).
Persoalan masyarakat di daerah pelosok Garut itu, katanya, menjadi perhatian pemerintah dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Garut untuk terus mendalami dan mengawasi pergerakannya.
"Untuk saat ini aktivitas beserta para pengikutnya dipantau oleh Kominda," katanya.
Ia menyampaikan, informasi yang dihimpun sementara belum ada tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, lanjutnya, orang tersebut ada kaitannya dengan seorang pria Sensen Komara yang pernah dihukum karena kasus makar di Garut.
"Orang tersebut berafiliasi dengan Sensen Komara yang pernah dihukum akibat kasus makar," katanya.
Ia mengungkapkan, persoalan tentang pemahaman sesat itu sudah pernah terjadi di daerah lain di Garut. Bahkan, ada orang yang mengaku sebagai Menteri Pertambangan NII kemudian melakukan aktivitas penggalian di Kecamatan Pamulihan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi

Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara

Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah

25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang

DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi

Nama 13 Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Ada Kepala Gudang Puspalad TNI
