Pemerintah Garut Telusuri Dugaan Ajaran Sesat Jenderal NII Wawan Setiawan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 25 Maret 2017
Pemerintah Garut Telusuri Dugaan Ajaran Sesat Jenderal NII Wawan Setiawan

Bupati Garut Rudy Gunawan. (ist)

Ukuran:
14
Audio:

Pemerintah Kabupaten Garut sedang mengawasi adanya dugaan masyarakat menganut paham ajaran sesat di Kecamatan Pakenjeng.

Kasus ajaran sesat di Garut terkait adanya warga bernama Wawan Setiawan (WS), warga Kampung Cibodas, Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng. WS mengaku sebagai jenderal bintang empat Negara Islam Indonesia (NII).

"Masih dalam tahapan pendalaman, karena yang aktivitas terlihat itu baru permukaannya saja," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Garut Wahyudijaya kepada wartawan di Garut, Jawa Barat, (25/3).

Persoalan masyarakat di daerah pelosok Garut itu, katanya, menjadi perhatian pemerintah dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Garut untuk terus mendalami dan mengawasi pergerakannya.

"Untuk saat ini aktivitas beserta para pengikutnya dipantau oleh Kominda," katanya.

Ia menyampaikan, informasi yang dihimpun sementara belum ada tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, lanjutnya, orang tersebut ada kaitannya dengan seorang pria Sensen Komara yang pernah dihukum karena kasus makar di Garut.

"Orang tersebut berafiliasi dengan Sensen Komara yang pernah dihukum akibat kasus makar," katanya.

Ia mengungkapkan, persoalan tentang pemahaman sesat itu sudah pernah terjadi di daerah lain di Garut. Bahkan, ada orang yang mengaku sebagai Menteri Pertambangan NII kemudian melakukan aktivitas penggalian di Kecamatan Pamulihan.

Sumber: ANTARA

#Garut #Aliran Sesat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Indonesia
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
“Kematian tiga orang dalam acara resepsi pernikahan ini adalah tragedi yang tidak bisa dianggap biasa," kata anggota Komisi III DPR RI, Abdullah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Indonesia
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Rencana rapat bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Garut itu untuk menjelaskan dari berbagai pihak terkait, termasuk dari unsur kepolisian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Para peserta off road telah membuka jalan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer dengan cara membabat hutan dan menyeberangi sungai.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Indonesia
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Para pekerja sipil itu disebut sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja dalam proses pemusnahan amunisi, tetapi secara otodidak.
Wisnu Cipto - Sabtu, 24 Mei 2025
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Indonesia
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah
Peristiwa ledakan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Kecamatan Cibalong telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia, terdiri atas sembilan warga sipil dan empat anggota TNI AD.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah
Indonesia
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Keterangan saksi dan alat bukti itu juga akan mengungkap alasan masuknya sejumlah warga sipil ke area pemusnahan amunisi TNI AD.
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang
Indonesia
DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
Letak gudang amunisi di Cibalong, Garut awalnya memang jauh dari permukiman warga
Wisnu Cipto - Senin, 12 Mei 2025
DPR Dorong Relokasi Gudang Amunisi TNI di Cibalong Buntut Insiden Ledakan Senin Pagi
Indonesia
Nama 13 Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Ada Kepala Gudang Puspalad TNI
Prajurit TNI AD yang menjadi korban tewas itu rencananya akan disemayamkan di Puspalad
Wisnu Cipto - Senin, 12 Mei 2025
Nama 13 Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Ada Kepala Gudang Puspalad TNI
Bagikan