Pemerintah Diminta Perpanjang Periode Diskon Tol Mudik hingga 10 April dan Berlaku di Seluruh Indonesia


Gerbang tol. (Dok Jasa Marga)
MerahPutih.com - Komisi V DPR RI meminta diskon tarif jalan tol diberlakukan penuh mulai 24 Maret hingga 10 April 2025. Diskon tarif tol ini perlu untuk memberikan keringanan biaya perjalanan bagi masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025.
"Usulan kebijakan memperpanjang masa diskon tarif tol tersebut untuk menghindari penumpukan kendaraan selama arus mudik maupun balik pada tanggal-tanggal yang telah ditentukan," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/3).
Legislator dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara itu juga meminta agar diskon tarif tol tidak hanya berlaku untuk Tol Trans-Jawa, namun pada semua ruas jalan tol di Indonesia.
Sehingga pemudik dapat secara nasional memperoleh keuntungan di antaranya mengurangi biaya perjalanan darat selama mudik Lebaran 2025.
"Ini penting untuk mendorong peningkatan sektor wisata, serta berdampak pada positif terhadap perputaran ekonomi daerah," kata Ridwan.
Baca juga:
Antisipasi Kemacetan Mudik, DPR Minta Perbaikan Layanan E-Toll dan Rest Area
Sebelumnya, pemerintah memberikan diskon tarif tol untuk masyarakat yang mudik Lebaran 2025. Diskon itu berlaku di ruas Tol Trans-Jawa, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Mohammaed Bin Zayed (MBZ), Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang ABC.
Tarif di beberapa ruas jalan tol akan didiskon 20 persen pada waktu-waktu tertentu. Namun, ada juga tambahan diskon tarif tol hingga 30 persen untuk pengguna jalan tol tertentu.
Tarif tol akan didiskon 20 persen selama enam hari pada saat arus mudik dan balik. Yakni 4 hari selama arus mudik pada 24-27 Maret dan 2 hari sepanjang arus balik pada 8-9 April.
Diskon tarif tol diberikan untuk mempermudah sekaligus memberi kelancaran saat arus mudik dan arus balik. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Meminta Maaf ke Rakyat Karena Tak Bisa Membubarkan DPR](https://img.merahputih.com/media/df/92/f7/df92f72b6654ca72e44ade13c4d171f3_182x135.png)
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Polemik RUU PPRT, DPR Soroti Ketidakjelasan Strategi Pemerintah dalam Menyiapkan Standar Kompetensi dan Pendidikan Bagi PRT

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik

Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, Komisi III Soroti Triyono Martanto dan Isu 'Jeruk Makan Jeruk' di Ruang Sidang

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita
