Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Anak-anak yang Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 13 Agustus 2021
Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Anak-anak yang Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto : www.mpr.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini diingatkan agar segera merealisasokan program bantuan sosial bagi anak-anak yatim/piatu karena orangtuanya menjadi korban COVID-19. Karena jumlah anak-anak yatim calon penerima program itu tidak lebih dari 12 ribu anak.

"Setiap anak yatim perbulannya bisa diberi bantuan sosial sejumlah Rp 300 ribu, maka anggaran bulanan yang dibutuhkan ditaksir hanya sebesar Rp 3,6 Miliar,” Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, dalam keterangan pers, Jumat (13/8).

Baca Juga:

Sepeda Motor Boleh Berboncengan saat PSBB asal...

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menaksir, minimal anggaran yang dibutuhkan untuk memberikan bantuan senilai Rp 300 ribu per bulan per anak kepada 12 ribu anak yang yatim/piatu korban COVID-19. Dari bulan Agustus hingga Desember 2021 hanyalah Rp.18 Miliar.

HNW mengusulkan setidaknya ada empat skema pembiayaan yang mungkin direalokasi diinternal anggaran Kemensos sendiri. Yaitu antara lain dengan me-realokasikan anggaran Bantuan Program Sembako Non Tunai (BPNT).

Kedua, tambah HNW, dengan realokasi anggaran Verivali Data senilai Rp 1,3 Triliun yang digunakan terpusat dan menyebabkan inefisiensi anggaran senilai Rp 500 Miliar berdasarkan temuan KPK.

BPNT merupakan bansos dengan penyerapan terendah, dan anggaran verivali memunculkan inefisiensi sangat besar.

"Wajar bila Mensos diperbolehkan untuk menggunakan dua skema tidak terserap tersebut, untuk sedikit dipergunakan bagi pembiayaan program bantuan sosial untuk anak yatim/piatu korban COVID-19,” ujarnya.

Hidayat Nur Wahid kecam pernyataan Ketua BPIP soal Pancasila musuh agama
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (Daru/PKS Foto)

Politisi yang akrab disapa HNW ini menambahkan, alternatif skema ketiga adalah agar anak-anak yatim piatu bisa diikutsertakan dalam program bansos baru Kemensos untuk 5,9 juta KPM dengan anggaran cukup besar Rp.7,08 Triliun.

Hidayat menilai ketiga skema tersebut sangat mungkin bisa dijalankan dalam waktu dekat. Karena hanya membutuhkan realokasi internal dari anggaran Kemensos dan persetujuan bersama dengan Komisi VIII DPR-RI.

“Tinggal dibutuhkan langkah lebih gesit dan profesional dari Mensos dan Kemensos untuk segera mengusulkan realokasi internal anggaran Kemensos, menyiapkan data-data anak yatim/piatu korban COVID-19 yang lebih akurat," tutur Hidayat.

Hidayat meminta bila realisasi program itu dimulai dengan momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021.

“Jumlah anggaran yang sangat kecil bila dibandingkan dengan puluhan Triliun untuk PEN, tetapi bisa berdampak sosial dan psikologis yang sangat besar dimata Rakyat dan para Anak Yatim/Piatu itu,” jelas politikus PKS ini.

Baca Juga:

Operasional KA Bandara Solo Dihentikan

Hal ini, lanjut Hidayat, sebagai bukti kehadiran Negara Indonesia, yang kemerdekaanya adalah untuk melindungi dan memakmurkan seluruh tumpah darah dan seluruh warga Indonesia.

"Diantaranya menghadirkan kepedulian yang nyata terhadap penderitaan anak-anak yatim piatu, sebagaimana amanah UUD NRI 1945,” jelas Hidayat. (Knu)

#Hidayat Nur Wahid #Menteri Sosial
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Mengenai spesifikasi laptop, ia menyerahkan sepenuhnya kepada panitia pengadaan, namun memastikan bahwa spesifikasi yang dipilih akan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran digital siswa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting
Indonesia
Indonesia Harus Dapat Persetujuan dari Aliansi Negara Islam Sebelum Evakuasi Ribuan Warga Gaza Palestina ke Pulau Galang
Dia juga menekankan harus ada persetujuan dari Palestina juga terkait rencana penampungan di Pulau Galang.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Indonesia Harus Dapat Persetujuan dari Aliansi Negara Islam Sebelum Evakuasi Ribuan Warga Gaza Palestina ke Pulau Galang
Indonesia
Hidayat Nur Wahid Khawatir Warga Gaza yang Dievakuasi ke Pulau Galang Tidak Bisa Pulang, Minta Pemerintah Indonesia Berhati-hati
Menurutnya, ketika warga Gaza keluar dengan alasan apa pun bisa mendekatkan dengan yang dipikirkan atau disampaikan Donald Trump.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Hidayat Nur Wahid Khawatir Warga Gaza yang Dievakuasi ke Pulau Galang Tidak Bisa Pulang, Minta Pemerintah Indonesia Berhati-hati
Berita Foto
Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026
Menteri Agama, Nasaruddin Umar bersama Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dan Menteri PPPA, Arifah Choiri Fauzi dalam Rapat kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 Juli 2025
Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026
Indonesia
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Gus Ipul menjelaskan bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto dan Gus Dur adalah bentuk mengingat jasa-jasa baiknya.
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Indonesia
MPR Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berkeadilan, Juga Bisa Dinikmati Siswa Sekolah Keagamaan
Kepastian santri dan siswa sekolah keagamaan dapat menikmati program Makan Bergizi Gratis diperlukan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Januari 2025
MPR Berharap Program Makan Bergizi Gratis Berkeadilan, Juga Bisa Dinikmati Siswa Sekolah Keagamaan
Indonesia
Alasan Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Jelang Lengser
Menurutnya, akan lebih baik bila ada pejabat definitif yang memimpin kementerian tersebut sepeninggal Tri Rismaharini yang maju menjadi Cagub Jawa Timur.
Frengky Aruan - Kamis, 12 September 2024
Alasan Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Jelang Lengser
Indonesia
Dilantik Jelang Pemerintahan Jokowi Habis, Mensos Baru Gus Ipul Sulit Bekerja Maksimal
Hal ini disampaikan pengamat kebijakan publik Achmad Nur Hidayat yang menilai bahwa pergantian menteri di masa kerja yang singkat merupakan langkah tidak efisien.
Frengky Aruan - Kamis, 12 September 2024
Dilantik Jelang Pemerintahan Jokowi Habis, Mensos Baru Gus Ipul Sulit Bekerja Maksimal
Indonesia
Hanya Sebulan Menjabat Mensos, ini yang Bakal Dilakukan Gus Ipul
Hanya sebulan menjabat sebagai Mensos, ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh Gus Ipul.
Soffi Amira - Rabu, 11 September 2024
Hanya Sebulan Menjabat Mensos, ini yang Bakal Dilakukan Gus Ipul
Indonesia
Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Senilai Rp 24,7 Miliar
Baru saja dilantik jadi Mensos, Gus Ipul punya harta kekayaan senilai Rp 24,7 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari harta bergerak dan harta tidak bergerak.
Soffi Amira - Rabu, 11 September 2024
Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Senilai Rp 24,7 Miliar
Bagikan