Pemerintah Didesak Batasi Tenaga Kerja Asal Tiongkok

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 02 September 2015
Pemerintah Didesak Batasi Tenaga Kerja Asal Tiongkok

Sejumlah buruh yang tergabung dari berbagai serikat buruh se Jawa Timur berunjuk rasa di depan Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/9) menuntut pemerintah mewajibkan pekerja asing yang bekerja di

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Gelombang masuknya tenaga kerja asal Tiongkok menjadi perhatian pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Didik J Rachbini. Menurutnya, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan membatasi gelombang tenaga kerja asal Negeri Tirai Bambu yang masuk ke Indonesia. 

"Mengapa harus tenaga kerja asing? Buruh di Indonesia ini kan banyak sekali," katanya usai konferensi pers "Jurus Memitigasi Potensi Krisis Ekonomi" di kantor Indef, jalan Batu Merah 45, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (2/9).

Seperti diketahui, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri beberapa waktu lalu menyebut ada sekitar 12.000 tenaga kerja dari Tiongkok yang bekerja di Indonesia. Hanif menilai TKA yang datang ke Indonesia tidak mencapai 0,1 persen dari 240 juta penduduk yang ada di Indonesia dengan total angkatan kerja 129 juta.

"Dalam membangun infrastruktur banyak kok yang mau bersaing seperti Jepang, Jerman, nah Pemerintah tinggal cari mana yang lebih menguntungkan. Kalau mau cari yang murah Bangladesh saja, enggak usah dari Tiongkok," ujar Didik. 

Pemerintah bersikap tegas untuk mengatasi hal ini.  "Kebijakannya harus diperbaiki, jangan sampai tenaga asing dari Tiongkok semakin membludak di Indonesia," sambung Didik lagi. (rfd)

Baca Juga: 

Dibanjiri Tenaga Kerja Asing, DPR Bentuk Tim Investigasi 

Perdagangan RI Tidak Terpengaruh Krisis Yunani 

Menaker: THR Paling Lambat 10 Juli

#Tiongkok #INDEF #Didik J Rachbini
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
Indef merekomendasikan pemerintah untuk mengubah pendekatan dari reaktif
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Berita
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Faisal Basri, Ekonom Senior Universitas Indonesia, Meninggal Dunia pada Kamis Pagi Faisal Basri, ekonom senior dari Universitas Indonesia, meninggal dunia pada Kamis pagi sekitar pukul 03.50 WIB.
ImanK - Kamis, 05 September 2024
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita
Dunia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tahun depan menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Fun
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Rail Bus jadi terobosan besar dalam industri transportasi dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Bagikan