Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita

ImanKImanK - Kamis, 05 September 2024
Mengenang Cinta Faisal Basri pada Tanah Air di Puisi Terakhirnya: Rumah Indonesia, Rumah Kita

Faisal Basri meninggal dunia. Foto INDEF

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Faisal Basri, ekonom senior dari Universitas Indonesia, meninggal dunia pada Kamis pagi sekitar pukul 03.50 WIB.

Kepergian ini menjadi kabar duka bagi Tanah Air. Pria yang dikenal dengan suara lantang serta pemikiran tajam dan kritis kini tak lagi terdengar.

Kritiknya yang kerap membuat gemetar, didukung oleh sederet data dan analisis yang seakan membentang bak sajadah menuju kebenaran, kini terhenti.

Baca juga:

Ekonom Senior Faisal Basri Berpulang di Usia 65 Tahun

Meskipun telah tiada, berbagai pemikiran Faisal Basri tetap dapat menjadi rujukan logis di berbagai platform, yang akan terus mencerahkan, pemikirannya akan tumbuh berkali lipat saat ini.

Sosok Faisal Basri memang menginspirasi dan tetap menjadi bagian dari Indonesia. Kecintaannya pada Tanah Air tidak sebatas di permukaan, melainkan menyeluruh hingga jiwa dan raganya.

Hal ini setidaknya tercermin dalam postingan terakhir sang pendiri Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) di faisalbasri.com, sebuah puisi yang dirilis sehari setelah perayaan Kemerdekaan Indonesia, Minggu (18/8/2024). Berikut puisinya:

Rumah Indonesia, Rumah Kita

Faisal Basri
Faisal Basri meninggal dunia. Foto Doc UI

Baca juga:

Lirik Lagu Margogo Ijur Bari dan Terjemahannya: Terima Kasih Untukmu Ayah Ibuku

Indonesia adalah rumah kita
Tempat bermukim bagi semua
Tak membedakan suku, warna kulit, agama, dan asal-usul
Untuk merajut asa, mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera

Kita berbagi cerita dan cara
Bukan memonopoli kehendak dan mimpi kosong
Bukan dengan memaksakan kehendak dengan senjata
Bukan dengan menindas kelompok yang tak disukai
Bukan dengan membungkam pihak lain

Anasir-anasir negara dan korporasi berkelindan
Mewujudkan mimpi mereka sendiri
Merampas tanah rakyat
Membungkam suara nurani
Mengeruk kekayaan negeri untuk membangun kerajaan lewat politik dinasti

Mereka membentuk kawanan rayap dan kecoak bertaring tajam
Mengusik rumah kita, Rumah Indonesia

Baca juga:

Kode Redeem FC Mobile September 2024: Begini Cara Mendapatkan dan Menukarnya

Mereka terus menggerogoti segala penjuru rumah kita
Menyerang fondasi
Mengacak-acak pilar-pilar
Membombardir atap
Tak pelak, Rumah Indonesia mulai oleng

Dentuman drum
Lengkingan gitar
Alunan dan pekikan penyanyi
Entakan kaki-kaki penonton
Membuat kawanan rayap dan kecoak
Pekak dan tuli
Pandangan mereka merabun
Sekujur tubuh mereka lemah

Dengan lunglai, mereka mengambil langkah seribu, terbirit-birit meninggalkan arena

Kini saatnya
Kita kembali menata Rumah Indonesia
Memperkuat fondasi
Mereparasi pilar-pilar
Menambal kebocoran
Untuk mewujudkan Indonesia baru
Mewariskan kejayaan bagi generasi mendatang

Baca juga:

Indef Ingatkan Risiko Utang Pemerintahan Anyar Saat Defisit APBN di Bawah 3 Persen

Saatnya
Kejujuran
Yang memimpin bangsa ini

Sebagai catatan, Faisal Basri meninggal dunia pada usia 65 tahun. Beliau tutup usia pagi ini pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta.

Jenazahnya akan dibawa ke rumah duka yang terletak di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman akan dilaksanakan setelah salat Asar, dimulai dari Masjid Az-Zahra di kawasan Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.

Faisal Basri meninggalkan istri, Syafitrie Nasution, serta tiga anak mereka, yaitu Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri, dan Muhammad Attar Basri.

#Faisal Basri #Meninggal Dunia #Ekonom #INDEF
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
IPDN membenarkan adanya calon praja angkatan XXXVI bernama Maulana Izzat Nurhadi asal Maluku Utara yang meninggal dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Korban tewas ambruknya Ponpes Al Khoziny bertambah jadi 17 orang. Dua jenazah ditemukan di area wudu musala. Lalu, satu orang lainnya ditemukan di area berbeda.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Indonesia
Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, baru saja menggantikan Sri Mulyani. Namun, ucapan kontroversialnya memicu kegaduhan. Ekonom pun memperingatkan hal ini.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya Bikin Gaduh, Ekonom Peringatkan Hal ini
Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
ShowBiz
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Brent Hinds, gitaris dan salah satu pendiri Mastodon, meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Atlanta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Lifestyle
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Nobuo Yamada, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung NoB, meninggal dunia pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di usia 61 tahun
ImanK - Kamis, 14 Agustus 2025
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Bagikan