Headline

Pembuatan Patung Jokowi di NTT, Hasto: Ungkapan Dari Rakyat

Eddy FloEddy Flo - Senin, 08 Oktober 2018
Pembuatan Patung Jokowi di NTT, Hasto: Ungkapan Dari Rakyat

Para wisatawan asal Indonesia saat berfoto bersama patung Presiden Jokowi di Museum Madame Tussauds, Hong Kong beberapa waktu lalu (MerahPutih.com/Thomas Kukuh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sejumlah pihak mengkritik rencana pembuatan patung Jokowi di NTT. Mereka menilai, lebih baik Jokowi fokus kepada tugas pokok ketimbang melakukan pencitraan dengan membuat patung.

Merespon kritikan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, pembangunan patung Jokowi di NTT merupakan ungkapan dari rakyat.

"Ya ada ungkapkan dari rakyat karena selama ini karena NTT itu kan tidak banyak mendapatkan sentuhan dan kemudian ketika pak Jokowi mengedepankan pembangunan dari pinggiran, 7 waduk bendungan di NTT sehingga mungkin rakyat menyampaikan seperti itu," kata Hasto kepada awak media di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Hasto pun meyakini bahwa pembuatan patung itu bukan ide dari Jokowi sendiri. Sebab menurutnya, Jokowi bekerja benar-benar untuk rakyat.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Widodo
Ibu Iriana Widodo sedang membenarkan letak baju Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)

"Saya tau pak Jokowi itu lebih mengedapankan rakyat bukan hanya sekedar membuat patung," tutur pria yang juga menjabat Sekretaris TKN KIK itu.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ikut mengkritik Jokowi soal pembuatan patung di NTT. Menurutnya, Jokowi tidak berjasa untuk negeri ini sehingga harus dibuatkan patung.

“Biasanya patung itu dibangun untuk yang berjasa dan yang sudah meninggal. Dibangun kan untuk mengenang dan mengapresiasi jasa orang. Biasanya kan dibangun patung itu pahlawan. Kan kalau Pak Jokowi jasanya belum ada, harus diuji juga,” katanya.

Riza juga menyebut Jokowi bukan pahlawan sehingga harus dibikin patung. Masih banyak tokoh di Indonesia yang jasanya besar tidak dibikinin patung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pembuatan patung Jokowi di NTT berasal dari keinginan warga untuk meningkatkan aspek periwisata di wilayah tersebut.

Sebab, setelah kunjungan Jokowi di Belu NTT, 2014 lalu, pohon asam yang menjadi lokasi pertemuan Jokowi dengan masyarakat setempat, menjadi tempat favorit yang dikunjungi warga.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dikritik Keras Oposisi, Begini Pembelaan Luhut Pandjaitan Soal Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia

#Presiden Jokowi #Patung Lilin #Hasto Kristiyanto #PDI Perjuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Bagikan