Pembuatan Patung Jokowi di NTT, Hasto: Ungkapan Dari Rakyat
Para wisatawan asal Indonesia saat berfoto bersama patung Presiden Jokowi di Museum Madame Tussauds, Hong Kong beberapa waktu lalu (MerahPutih.com/Thomas Kukuh)
MerahPutih.Com - Sejumlah pihak mengkritik rencana pembuatan patung Jokowi di NTT. Mereka menilai, lebih baik Jokowi fokus kepada tugas pokok ketimbang melakukan pencitraan dengan membuat patung.
Merespon kritikan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, pembangunan patung Jokowi di NTT merupakan ungkapan dari rakyat.
"Ya ada ungkapkan dari rakyat karena selama ini karena NTT itu kan tidak banyak mendapatkan sentuhan dan kemudian ketika pak Jokowi mengedepankan pembangunan dari pinggiran, 7 waduk bendungan di NTT sehingga mungkin rakyat menyampaikan seperti itu," kata Hasto kepada awak media di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Hasto pun meyakini bahwa pembuatan patung itu bukan ide dari Jokowi sendiri. Sebab menurutnya, Jokowi bekerja benar-benar untuk rakyat.
"Saya tau pak Jokowi itu lebih mengedapankan rakyat bukan hanya sekedar membuat patung," tutur pria yang juga menjabat Sekretaris TKN KIK itu.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ikut mengkritik Jokowi soal pembuatan patung di NTT. Menurutnya, Jokowi tidak berjasa untuk negeri ini sehingga harus dibuatkan patung.
“Biasanya patung itu dibangun untuk yang berjasa dan yang sudah meninggal. Dibangun kan untuk mengenang dan mengapresiasi jasa orang. Biasanya kan dibangun patung itu pahlawan. Kan kalau Pak Jokowi jasanya belum ada, harus diuji juga,” katanya.
Riza juga menyebut Jokowi bukan pahlawan sehingga harus dibikin patung. Masih banyak tokoh di Indonesia yang jasanya besar tidak dibikinin patung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pembuatan patung Jokowi di NTT berasal dari keinginan warga untuk meningkatkan aspek periwisata di wilayah tersebut.
Sebab, setelah kunjungan Jokowi di Belu NTT, 2014 lalu, pohon asam yang menjadi lokasi pertemuan Jokowi dengan masyarakat setempat, menjadi tempat favorit yang dikunjungi warga.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Dikritik Keras Oposisi, Begini Pembelaan Luhut Pandjaitan Soal Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi