Pembiayaan Rumah Syariah dan Digital Jadi Solusi Masyarakat untuk Miliki Rumah


Saat ini jumlah biaya untuk KPR di Indonesia tergolong masih cukup tinggi. (Foto: Pexels/Suzy Hazelwood)
MEMILIKI rumah sendiri bisa jadi adalah idaman semua orang. Sayangnya, membeli rumah di zaman sekarang tak semudah membeli kacang goreng. Harga tanah dan rumah yang semakin naik membuat masyarakat cukup kesulitan untuk memiliki rumah idamannya.
Terlebih lagi, adanya lonjakan inflasi dalam perekonomian membuat harga angsuran tiap bulan semakin naik. Hambatan finansial ini membuat seseorang berpikir beberapa kali sebelum memutuskan untuk mulai membeli rumah.
Hal ini disampaikan dalam rilis resmi Hijra Bank pada Selasa (21/3). Platform perbankan yang berprinsip syairah ini baru saja meluncurkan produk unggulan terbarunya, yaitu HijraHome. Produk ini merupakan hasil kerja sama dengan IDEAL, sebuah platform KPR digital Indonesia. Program ini berada di bawah naungan perusahaan modal ventura, AC Ventures.
Baca juga:
Penelitian Mengungkapkan Rumah di Bawah Rp 600 juta Banyak Dicari

HijraHome adalah sebuah produk yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan pembiayaan rumah secara syariah. Proses pembiayaan ini dilakukan secara kredit atau yang biasa disebut sebagai KPR. Bedanya, pembiayaan dalam HijraHome memiliki sejumlah penawaran yang dapat meringankan biaya.
"Keunggulan di antaranya angsuran tetap hingga lunas, bebas biaya provinsi, administrasi, biaya asuransi, serta tidak dikenakan denda keterlambatan," ungkap Direktur Utama Hijra Bank Tri Israharjo Santoso.
Program HijraHome awalnya tercetus ketika melihat tingginya angka pembiayaan rumah tinggal di Indonesia. Data milik Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK pada 2022 menunjukkan bahwa total pembiayaan untuk pemilikan rumah mencapai Rp114 triliun. Nominal tersebut cukup tinggi, sekitar 16% dari total KPR di Indonesia per Desember 2022.
Baca juga:
Memiliki Hunian Impian Kini Lebih Mudah dengan Teknologi Finansial

Selain itu, angka peminatan rumah tinggal di Indonesia masih tergolong tinggi. Saat ini selisih antara kebutuhan rumah dengan jumlah rumah yang tersedia mencapai 12,75 juta unit.
Oleh sebab itu, harapannya HijraHome bisa membantu masyarakat untuk memiliki rumah idaman dengan tetap mengikuti prinsip syariah serta keuangan yang lebih stabil.
"Kolaborasi antara IDEAL dan Hijra ini merupakan sebuah komitmen dari kami untuk menyediakan ekosistem KPR yang inklusif kepada semua pengguna kami," tutur Direktur Utama IDEAL Albert Raharja Surjaudaja.
Perusahaan yang dinaungi oleh ALAMI Group ini rencananya akan meluncurkan rumah dari program HijraHome dalam waktu dekat. Ke depannya, seluruh calon pembeli rumah dapat mengajukan pembiayaan kredit berbasis syariah ini. Nasabah yang saat ini sedang atau sudah memiliki KPR juga bisa pindah ke produk ke KPR syariah yang telah ditawarkan. (mcl)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat

Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau

BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama

Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya

Rencana Pemerintah Perkecil Ukuran Rumah Subsidi jadi 18 Meter Persegi

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Ambil KRP

Kuota Rumah Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dijanjikan Ditambah

Pemerintah Bakal Keluarkan Aturan Anyar Rumah Bersubsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

KPR Syariah Naik 3 Kali Lipat, Angsuran Tetap dan Tenor Hingga 25 tahun Jadi Daya Tarik

Coveuphoria Resmi Digelar, 'Segar' dengan Menyuguhkan 5 Properti Kekinian Buat Pencari Hunian Co-Living
