Penelitian Mengungkapkan Rumah di Bawah Rp 600 juta Banyak Dicari

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 17 Februari 2023
Penelitian Mengungkapkan Rumah di Bawah Rp 600 juta Banyak Dicari

2023 menjadi waktu yang tepat untuk membeli properti. (Foto: Unsplash/Tierra Mallorca)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PLATFORM propery-tech, Pinhome, membagikan informasi dan data tentang kepemilikan rumah pertama dan prediksi tren pada 2023. Temuan ini didapat dari riset konsumen dan juga data internal platform Pinhome, dari sisi brokerage, pendanaan dan juga perawatan properti.

Pinhome telah menjadi tiga besar property-tech di Indonesia dengan layanan di lebih dari 75 persen di kota-kota di Indonesia. Aplikasi Pinhome juga telah diunduh lebih dari 600 ribu kali.

Dari analisa data penggunaan platform Pinhome dan riset ke konsumen, terdapat beberapa temuan menarik seputar kepemilikan rumah pertama. Mereka menemukan bahwa properti yang paling digemari sebagai rumah pertama biasanya berbentuk rumah baru dengan harga di bawah Rp 600 juta.

Lokasi yang paling banyak dicari bergeser keluar Jakarta, yaitu Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bandung. Riset juga menemukan, kebutuhan kredit semakin berkembang. Minat terhadap KPR takeover meningkat karena potensi penghematan hingga 25 persen dari total cicilan.

Baca juga:

Rahasia Di Balik Properti Film Hollywood

Penelitian Mengungkapkan Rumah di Bawah Rp 600 juta Banyak Dicari
Memanfaatkan bunga KPR yang melandai atau di bawah bunga sebelum pandemi. (Foto: Unsplash/Alberto Castillo Q.)

Pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) pun menjadi pemicu transaksi. Setelah pemberian THR, transaksi pembelian properti meningkat hingga dua kali lipat. Pascapandemi, kebutuhan perawatan rumah juga terus meningkat, terutama jasa membersihkan rumah yang naik 2,5 kali lipat pada 2022.

“Solusi hulu ke hilir berbasis teknologi seperti Pinhome menjawab berbagai pertanyaan properti seeker dan pemain industri. Fitur seperti PinValue, yang bisa memberikan perkiraan harga properti secara transparan tidak hanya membantu pembeli properti, tapi juga pemain industri dan developer," kata Executive Director, Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (15/2).

Ali juga menganggap bahwa 2023 menjadi momentum yang tepat untuk membeli properti. “Kami optimis di tahun ini bahwa industri properti tidak akan kehilangan daya beli, dilandasi dengan kekuatan pasar lokal dan ekonomi fundamental Indonesia," kata Ali.

Ali menyarankan masyarakat yang mampu, segera membeli properti pada 2023 daripada menunggu tahun berikutnya. "Harga properti akan makin bersahabat di tahun politik ini. Setelah pemilu, bisa jadi harga properti akan naik seiring kenaikan permintaan," tuturnya.

Baca juga:

Minat Beli Properti untuk Investasi Meningkat

Penelitian Mengungkapkan Rumah di Bawah Rp 600 juta Banyak Dicari
Transaksi pembelian properti meningkat hingga dua kali lipat setelah THR diterima. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

Ali pun memberikan tips bagi mereka yang berminat membeli properti, yakni memanfaatkan bunga KPR yang melandai atau di bawah bunga sebelum pandemi.

Jika menggunakan pihak ketiga untuk membeli properti, seperti agen atau platform digital, pastikan sudah terpercaya dan memberikan transparansi untuk proses dan biaya yang harus dikeluarkan

Saat ini, Pinhome telah bekerjasama dengan lebih dari 20 ribu agen properti, 20 institusi jasa keuangan untuk pendanaan properti dan juga lebih dari 8 ribu penyedia layanan perawatan Pinhome Service.

Pinhome juga bekerjasama dengan Sarana Multigriya Finansial untuk menyediakan layanan rent-to-own sebagai alternatif kredit bagi mereka yang dengan kesulitan akses ke bank. (and)

Baca juga:

Beli Properti Saat Situasi Tak Pasti? Mengapa Tidak

#Properti #Properti Indonesia #KPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Summarecon Discovery menampilkan perjalanan lima dekade perusahaan properti Indonesia ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
'Summarecon Discovery', Pengalaman Visual Perjalanan 50 Tahun Bisnis Properti
Indonesia
Kabar Gembira, Kuota Rumah Subsidi Bagi Tenaga Kesehatan Ditambah 5 Ribu Unit
Pemerintah akan membuka berbagai skema pembiayaan agar akses kepemilikan rumah bagi tenaga kesehatan semakin mudah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Kabar Gembira, Kuota Rumah Subsidi Bagi Tenaga Kesehatan Ditambah 5 Ribu Unit
Indonesia
PPN DTP Ditanggung 100 Persen Sampai 2027, Pasar Properti Dipastikan Kembali Bergeliat
Apalagi, saat ini banyak bank yang sudah melakukan "gimmick" agar masyarakat bisa membeli properti.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
PPN DTP Ditanggung  100 Persen Sampai 2027, Pasar Properti Dipastikan Kembali Bergeliat
Indonesia
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Pembelian rumah primer melalui pembayaran tunai bertahap dan tunai masing-masing memiliki pangsa sebesar 17 persen dan 8,59 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Property
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Bandung masih menjadi salah satu kota favorit untuk tempat tinggal sementara, terutama bagi mahasiswa dan pekerja muda.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Panduan Cerdas Memilih Kost di Bandung: Jangan Hanya Lihat Harga dan Lokasi
Indonesia
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
BTN juga sudah bicara dengan pemerintah dan berharap rencana kenaikan suku bunga KPR FLPP dapat disetujui.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Indonesia
BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama
Saat ini BP Tapera mengelola dua pembiayaan program rumah subsidi yakni KPR FLPP dan KPR Tapera.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
BP Tapera Minta Rakyat Gunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Buat Beli Rumah Pertama
Indonesia
Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya
Tidak terdapat ketentuan OJK yang melarang pemberian kredit atau pembiayaan untuk debitur yang memiliki kredit dengan kualitas nonlancar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya
Berita Foto
Rencana Pemerintah Perkecil Ukuran Rumah Subsidi jadi 18 Meter Persegi
Suasana rumah bersubsidi di kawasan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 11 Juni 2025
Rencana Pemerintah Perkecil Ukuran Rumah Subsidi jadi 18 Meter Persegi
Bagikan