Bunga KPR FLPP Diusulkan Naik, Menteri Lagi Cari Waktu Tepat
Rumah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - PT Bank Tabungan Negara (BBTN) mengusulkan untuk melakukan penyesuaian suku bunga KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) atau KPR subsidi hingga 7 persen.
Menurut Direktur Utama BTN Nixon L P Napitupulu, dalam rapat Komisi VI di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (21/8), bunga KPR FLPP saat ini terlalu rendah yakni 5 persen.
Nixon mengungkapkan BTN juga sudah bicara dengan pemerintah dan berharap rencana kenaikan suku bunga KPR FLPP dapat disetujui.
"Kita sudah bicara dengan pemerintah, mudah-mudahan ada lampu hijau," ucapnya.
Baca juga:
Nixon menyebutkan BTN mengusulkan agar penyesuaian KPR FLPP naik menjadi 6-7 persen. Akan tetapi agar kenaikan bunga tidak terasa, maka tenor kredit akan ditambah dua hingga lima tahun.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, pihaknya akan mempelajari ketepatan timing atau waktu atas usulan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi untuk naik.
"Kita pelajari, apakah sekarang waktu yang tepat atau tidak," kata Maruarar (Ara) dalam Gelar Wicara Nasional yang digagas The Housing and Urban Development (HUD) Institute di salah satu hotel di Bandung.
Pihaknya mempelajari dan melihat kondisi ekonomi masyarakat, mengingat pemerintah telah menggulirkan program pembebasan BPHTB dan PBG untuk kredit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan ditambah penghapusan PPN (hingga batas harga rumah Rp 2 miliar), guna mendukung masyarakat Indonesia memiliki rumah.
"Jadi kita pelajari semua termasuk kondisi ekonomi rakyat. Karena juga satu sisi kita buat BPHTB, PBG dan PPN gratis itu buat apa? Supaya rakyat diuntungkan, dan pengeluaran untuk memiliki rumah berkurang," ucapnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Porsi Pekerja Nonformal Akses Kredit Rumah Minim, Baru Capai 13,03 Persen
Serapan Rumah Subsidi Capai 221.000 Unit, Tersisa Cuma Ribuan Unit
Kabar Gembira, Kuota Rumah Subsidi Bagi Tenaga Kesehatan Ditambah 5 Ribu Unit
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Bunga Kredit Rumah Subsidi Dipastikan Tidak Naik, Kuota Bakal Ditambah Jadi 350.000 Unit di 2026
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja
Gen Z Bisa Ujukan KUR Perumahaan Sampai Rp 5 Miliar, Begini Syaratnya