Rahasia Di Balik Properti Film Hollywood
Rahasia properti-properti dalam film yang sengaja dihancurkan. (Screenshot Youtube Dance Gavin Dance)
DALAM sebuah produksi film layar lebar, properti-properti yang ada seringkali dimaksudkan untuk dihancurkan. Entah karena ledakan atau saat adegan berkelahi. Pertanyaannya apakah dalam pembuatan film layar lebar tersebut menggunakan properti asli? Jika bukan, mengapa bentuk dan saat properti itu hancur sangat mirip dengan aslinya? Yuk simak rahasia properti yang ada di dalam film-film Hollywood dalam daftar berikut
1. Beda asli dicetak
Untuk membuat suatu bentuk properti yang mirip dengan aslinya, biasanya menggunakan proses yang sudah dibuat sebelumnya. Studio New Rule FX di Amerika Serikat, menggunakan objek asli untuk ditiru dalam cetakannya. Untuk apa? Supaya lebih terlihat realistis baik itu bentuk maupun tampilan saat benda tersebut dihancurkan.
Pertama-tama properti yang diinginkan dimasukkan kedalam cetakan resin untuk mendapatkan bentuk desainnya. Jika sudah dapat bentuk desain resinnya, akan dicampurkan dengan bahan-bahan kimia kombinasi dari bahan plastik keras dengan karet. Lalu dipanaskan dalam waktu 12 jam hingga berhari-hari.
Jika ukuran properti yang diinginkan lebih besar dari 90 x 90 seperti kursi, meja, dan lain-lainnya. Maka digunakan 3D Printer dengan bahan material gabus keras. "Dengan campuran bahan kimia khusus, molekul yang ada di dalam campuran bahan tadi akan mudah hancur dan tidak berbahaya. Bahkan hanya dengan tekanan kecil saja, properti ini bisa hancur dengan mudahnya," ungkap Ryan Johnson selaku pemilik dan direktur dari New Rule FX.
2. Kaca berbahan dasar karet
Ingat adegan dalam film Die Hard (1988)? Dimana Bruce Willis tengah ditembaki dalam ruangan kantor yang penuh kaca? Kaca-kaca yang bertebaran di lantai pasca adegan baku tembak membuat langkah Bruce terhenti untuk menuju tempat yang aman. Membuat Bruce Willis harus melewati pecahan kaca tersebut, membuat penonton ngeri dan ngilu. Namun, pecahan-pecahan kaca tersebut bukanlah kaca asli melainkan kaca berbahan dasar karet!
3. Properti kecil untuk bangun properti besar
Jika dalam satu adegan dibutuhkan properti seperti atap-atap atau jendela besar, maka membutuhkan susunan dari properti-properti kecil yang ditempelkan menggunakan lem. "Karena pada dasarnya properti-properti tersebut mudah untuk dihancurkan. Penggunaan lem untuk properti yang besar tidak terlalu terlihat mencolok malah justru membuat adegan terlihat realistis," ungkap Ryan.(riq)
Bagikan
Berita Terkait
10 Film Komedi Tayang November-Desember 2025, Wajib Nonton!
Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
Dimas Anggara Ceritakan Lelahnya Jadi Zombie di Film 'Abadi Nan Jaya'
Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
'The Mandalorian & Grogu' Dijadwalkan Tayang 22 Mei 2026, Simak Fakta Menarik Seputar Film Terbaru Franchise Star Wars
Netflix Hadirkan Film Animasi 'The Twits', Adaptasi Nakal dari Novel Roald Dahl
Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
Intip Para Pemeran 'Nice To Not Meet You' yang Bakal Tayang Perdana Bulan Depan, Nomor 4 Paling Bikin Penasaran