Pembentukan Markas Polisi Provinsi Baru Kesempatan untuk Pemuda Asli Papua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam pertemuan dengan Forkopimda Papua Barat, Selasa (10/1/2023). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri
MerahPutih.com - Adanya daerah otonomi baru (DOB) di Papua membuat Mabes Polri segera membangun markas di sana.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, akan menambah polda dan merekrut personel kepolisian di seluruh wilayah DOB.
Kapolri menyampaikan hal itu usai kegiatan pengarahan kepada prajurit TNI-Polri Satgas Ops wilayah Sorong yang merupakan rangkaian kunjungan kerjanya di Tanah Papua bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, Rabu (11/1).
Baca Juga:
Polri dan Polisi Filipina Investigasi Dugaan Kepemilikan Senjata Api Ilegal Pilot Asal Papua
“Dengan adanya penambahan lima wilayah DOB tentunya Polri persiapkan untuk di wilayah pemekaran tersebut yang nantinya di ibu kota provinsi akan ada polda baru kita siapkan,” kata Sigit.
Menurut Kapolri, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pembentukan polda baru di wilayah DOB, pihaknya juga akan melakukan rekrutmen untuk menambah jumlah personel untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat setempat.
“Dan tentunya untuk mengisi kerkuatan dari polda tersebut, kita harus mempersiapkan dari mulai pangkat bintara dengan melakukan rekrutmen-rekrutmen tambahan, maupun rekrutmen khusus,” ujar Sigit.
Di sisi lain dengan adanya penambahan tersebut, Kapolri menyatakan bahwa hal itu juga dapat dijadikan kesempatan maupun ruang bagi seluruh personel kepolisian khususnya orang asli Papua untuk mendapatkan posisi yang strategis.
“Semuanya nanti tentunya akan kita sesuaikan dengan proses dari pengembangan ibu kota provinsi itu sendiri,” ucap Sigit.
Baca Juga:
KPK Dikabarkan Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa TNI-Polri akan terus bersinergi menjaga dan mempertahankan kedaulatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sehingga dengan TNI-Polri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir kedaulatan negara dapat bersama-sama menjaga dengan sinergi TNI-Polri,” papar Yudo.
Dengan TNI-Polri bersinergi, kata Panglima TNI, semua program pembangunan maupun kebijakan di wilayah DOB akan berjalan dengan lancar.
Sehingga, program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah Papua khususnya dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.
“Mengawal dan menjaga bersama sama dengan pemda. Menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat supaya yang sudah diputuskan otonomi baru terlaksana dengan baik,” tutup Yudo. (Knu)
Baca Juga:
Kapolri Ungkap Ada Kelompok Berupaya Hambat Kemajuan di Papua
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat