Pelarian Buronan Interpol Asal China Penipu 50 Ribu Orang Berakhir di Bali

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Pelarian Buronan Interpol Asal China Penipu 50 Ribu Orang Berakhir di Bali

Buronan internasional asal China yang merupakan pelaku investasi fiktif, LQ alias JL, diperlihatkan saat konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, Kamis (10/10/2024). (ANTARA/Fa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelarian buronan internasional asal China pelaku investasi fiktif berinisial LQ alias JL (39 tahun) berakhir di Indonesia, tepatnya di Bali.

LQ alias JL merupakan tersangka tindak pidana ekonomi di China pada 2020. Buronan interpol asal negeri tirai bambu itu tertangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 1 Oktober lalu.

Sekitar 50 ribu orang menjadi korban kejahatan LQ, dengan total kerugian mencapai 100 miliar Yuan atau sekitar Rp 210 triliun.

Pada 27 September 2024, Tim Kerja Penyidikan Ditjen Imigrasi menerima informasi dan surat dari Konselor Polisi Kedutaan China di Jakarta perihal permintaan bantuan pencarian warga negara China atas nama Lin Qiang (LQ) yang diduga melarikan diri ke Bali.

Baca juga:

Bos Perusahaan Jepang Buronan Interpol Dicokok dalam Kapal TKI Ilegal

Imigrasi lantas memasukkan informasi yang diberikan China ke dalam daftar pencegahan dan penanggalan pada sistem cekal Ditjen Imigrasi. LQ sendiri akhirnya bisa diringkus setelah terdeteksi sistem autogate di Bandara Ngurah Rai Bali.

“Yang bersangkutan bermaksud meninggalkan Indonesia menuju Singapura menggunakan penerbangan Singapore Airlines, flight number SQ 0944. Namun, tertahan di autogate Bandara Internasional Ngurah Rai,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/10).

Hari ini, Ditjen Imigrasi telah menyerahkan LQ kepada Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri. Selanjutnya dilansir Antara, Divhubinter Polri akan memverifikasi dan memvalidasi data yang bersangkutan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut buronan interpol itu diterbangkan ke China. (*)

#Buronan #Interpol #China
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Indonesia
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Res notice Riza Chalid dan Jurist Tan akan segera terbit. Hal itu diungkapkan oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Amur Chandra Juli Buana.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
ShowBiz
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Banyak dari warganet China menyeru kepada berbagai merek agar memutuskan kerja sama dengan aktris Korea tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Indonesia
Interpol Tak Kunjung Terbitkan Red Notice Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim
Polri memastikan telah mengetahui lokasi keberadaan tersangka Jurist Tan, meski interpol belum resmi menerbitkan red notice terhadap mantan staf khusus (Stafsus) eks Mendikbudristek Nadiem Makarim itu.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Interpol Tak Kunjung Terbitkan Red Notice Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim
Indonesia
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Meski investigasi kasus tersebut masih berlanjut, Reni menjadi korban dari sindikat pengantin pesanan yang memang sudah beberapa kali terjadi di Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Bagikan