Pejabat AS: Pasukan Rudal Iran Sudah Siaga Tinggi


Anggota Satuan Aerospace Pasukan Garda Revolusi Islam Iran di lokasi yang dirahasiakan. (REUTERS/farsnews.com/Handout via Reuters/cfo )
MerahPutih.com - Amerika Serikat telah mendeteksi pasukan rudal Iran pada kondisi siaga tinggi. Demikian pernyataan pejabat Amerika Serikat. Namun, ia tidak menjelaskan apakah siaga tinggi itu dalam situasi bertahan atau menyerang.
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu tidak memberikan rincian lebih lanjut apakah rudal Iran membidik target tertentu, di tengah ancaman serangan balasan oleh Teheran atas tewasnya Kepala Pasukan Elit Quds Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara oleh Amerika Serikat di bandara Baghdad, Jumat.
Baca Juga:
"Mereka jelas-jelas berada pada kondisi siaga yang tinggi. Apakah keadaan siaga tinggi itu dipersiapkan dengan lebih baik untuk pertahanan atau untuk penyerangan. Kita tidak bisa menentukan itu," ujar pejabat itu.
"Tapi kita memperhatikannya dengan cermat."
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Iran Amir Hatami menyatakan akan mengambil langkah pembalasan atas pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Demikian dilansir Kantor Berita IRNA.

Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya akan membalas pembunuhan pemimpin Pasukan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani. Demikian kata Juru Bicara Garda kepada televisi nasional Iran, Jumat, yang juga dikutip Reuters via Antara.
"Garda Revolusi akan membalas tumpahnya darah syuhada ini (Soleimani)," kata juru bicara Garda, Ramezan Sharif kepada stasiun televisi itu.
Baca Juga:
Intelijen AS Deteksi Rudal Iran Berstatus 'Siaga Tinggi', Trump Siap Serang 52 Titik
"Kegembiraan Zionis dan Amerika dalam waktu dekat akan berubah menjadi ratapan," katanya.
Iran kerap mengacu negara-negara dan pasukan di kawasan yang menentang Israel dan Amerika Serikat sebagai "front perlawanan". (*)
Baca Juga:
Iran-Amerika Sampai Perang, Aset Negeri Paman Sam di Indonesia Terancam
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Gedung Putih Umumkan Rencana Pembangunan Ballroom Baru Senilai Rp 3,2 Miliar, Dana Disumbang Trump dan Donor Anonim
