PeduliLindungi Eror, Pegawai Kantor Sempat Kesulitan Masuk Gedung
Ilustrasi - Pengunjung Solo Grand Mall memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi. (MP/Ismail)
Merahputih.com - Aplikasi pemantau kesehatan PeduliLindungi sempat tidak bisa dibuka pagi ini, Rabu (14/3).
Pengguna tak berhasil masuk (log in) ke dalam aplikasi. Bahkan saat dicoba, akun PeduliLindungi keluar (log out) sendiri.
Nah, saat ingin masuk kembali, aplikasi PeduliLindungi sempat eror karena tidak bisa digunakan untuk log in akun. Bahkan, pengguna tidak bisa mengakses sertifikat vaksinasi mereka yang ada di PeduliLindungi.
Baca Juga:
PeduliLindungi Dikembangkan untuk Jejak Rekam Medis Penyakit Selain COVID-19
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram resminya, pihak PeduliLindungi meminta maaf atas gangguan yang terjadi pada pagi hari ini.
Menurut mereka, aplikasi PeduliLindungi eror pagi ini disebabkan karena adanya perbaikan pada layanan web dan aplikasi.
"Tim teknis PeduliLindungi sedang melakukan perbaikan segera agar layanan aplikasi web dan aplikasi mobile dapat segera digunakan kembali," tulis status di IG resmi PeduliLindungi.
Namun, sejak pukul 09.30, akun tersebut sudah bisa kembali dimasuki oleh pengguna.
Saat dicoba untuk scan di tempat publik, pengguna tak lagi kesulitan untuk masuk dan berfungsi seperti biasa.
Dari penuturan salah satu pekerja di perkantoran kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, beberapa pegawai sempat kesulitan masuk gedung karena tak bisa log in.
"Tadi sempat susah masuk. Cuman sekuritinya paham karena ada gangguan dan diperbolehkan masuk," ucap Rizki (32) salah satu pegawai di mal di Bintaro tersebut saat dihubungi Merahputih.com.
Baca Juga:
PeduliLindungi Bakal Jadi Aplikasi Kesehatan Individu yang Terhubung Smart Watch
Ia mengaku sempat ada sedikit antrean pegawai yang hendak masuk ke kantor sekitar Sektor 7 Bintaro itu.
"Karena pada susah log ini jadi agak antre tadi saya lihat. Karena ada gangguan, jadi petugas keamanannya mempersilakan masuk. Sekarang sih sudah berfungsi lagi," ujar dia kepada Merahputih.com.
Catharina (28), yang juga pekerja kantoran di kawasan Karet, Sudirman ini juga sempat sulit untuk masuk ke gedung tempatnya bekerja.
"Saya nunggu 5 menit sampai akhirnya bisa masuk. Untung perbaikannya tak lama jadi sudah bisa berfungsi lagi aplikasi ini," jelas warga Tangsel ini.
Dia berharap, Kementerian Kesehatan sebagai operator lebih memperkuat sistem agar kejadian serupa tak terulang.
"Ya merepotkan kalau misalnya eror di jam sibuk seperti ini. Karena mobilitas jadi terhambat," harap Catharina. (Knu)
Baca Juga:
Mendag Akui Pembelian Minyak Goreng Gunakan PeduliLindungi Tidak Mudah
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi
Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat
Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan
Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus