Peduli Jurnalis, Komunitas Jurnalis Hiburan Galang Dana di Benihbaik.com
Solidaritas untuk rekan-rekan wartawan (Sumber: Pexels/Terje Sollie)
DAMPAK pandemi di sektor ekonomi tidak terelakkan. Banyak pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Salah satu profesi yang turut merasakan pahitnya dampak pandemi COVID-19 adalah jurnalis. Tidak terhitung berapa jurnalis yang harus mengalami PHK dari perusahaannya. Hal tersebut disebabkan oleh surutnya bisnis media di masa pandemi.
Beberapa dari mereka banyak yang kehilangan pekerjaan atau terpaksa menerima pendapatan yang dikurangi pendapatannya. Mereka yang masih bertahan di perusahaannya pun belum tentu dinyatakan beruntung. Beberapa yang masih harus bertugas di lapangan juga harus terjangkit virus mematikan tersebut.
Akibatnya, roda perekonomian pun terhambat. Tidak sedikit yang harus banting setir menjadi pengusaha kecil demi menyambung hidup. Dengan keahliannya dan kemudian didukung oleh keluarga, para jurnalis ini kemudian mendirikan usaha kecil, ada yang menjual mie ayam, keripik, minuman, mainan, dan juga masakan. Usaha-usaha ini dilakukan untuk menutupi kebutuhan hidup yang kian bertambah.
Beberapa jurnalis yang telah menjalankan usaha misalnya Aris Danu. Jurnalis Inilah.com dan istrinya berjualan mie ayam. "Sejak pandemi datang, supaya tidak stres, saya coba mencari kegiatan, berjualan mie ayam, mulai membuat tanaman hidroponik, hingga belajar membuat aneka kue," tuturnya.
Sedikit berbeda dengan Wahyu Nugroho dari Sindonews.com. Saat sering work from home, ia memiliki waktu untuk mendukung aktivitas istrinya. "Istri saya jualan hijab, kue kering, dan bawang, saya bisa membantunya berjualan sambil bergantian mengasuh anak," katanya.
Melihat fenomena tersebut, rekan-rekan sesama jurnalis coba menunjukkan solidaritasnya. Wujud solidaritas ditunjukkan oleh Komunitas Jurnalis Hiburan (Kophi). Mereka yang tergabung di Kophi menggalang dana melalui BenihBaik.com dalam kampanye bertajuk KOPHI x BenihBaik, Peduli Teman-teman Jurnalis. Kampanye https://m.benihbaik.com/campaign/kophi-butuh-bantuan-kamu ini berlangsung mulai Jumat (16/7) hingga 87 hari ke depan.
Lewat kampanye tersebut teman-teman jurnalis coba menggugah korporasi dan publik untuk terlibat membantu jurnalis yang terdampak pandemi COVID-19
Kophi kemudian membuat sebuah program bernama Jurnopreneur di mana akan memberi kesempatan dan bantuan permodalan bagi teman-teman jurnalis untuk mengembangkan atau berniat buka usaha (UMKM).
Ketua Kophi, Benny Benke mengatakan, sejak awal pandemi COVID-19, Kophi sudah beberapa kali menggalang dana bagi rekan-rekan yang terdampak Covid-19. "Meski begitu, kami menyadari bahwa masih banyak rekan jurnalis membutuhkan bantuan dalam bentuk yang lain. Seperti, modal usaha agar mereka lebih mandiri," jelas wartawan senior Suara Merdeka itu, Senin (19/7).
Andy F Noya, CEO dan founder BenihBaik.com cukup trenyuh dengan kondisi ini, "Sebagai jurnalis saya tentu tersentuh dengan usaha positif ini, artinya mereka sadar terdampak, dan tidak tinggal diam, terus berupaya. Kampanye mereka untuk medapatkan modal usaha tentu kami dukung," katanya. (Avia)
Bagikan
Berita Terkait
Iwakum Tegaskan Uji Materi UU Pers untuk Perkuat Perlindungan Wartawan
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Revisi Undang-Undang Hak Cipta: Upaya Melindungi Royalti Karya Jurnalistik dari Platform Digital Besar
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Tetapkan Pengobatan Gratis di RSPPN untuk Semua Awak Media Tanpa BPJS
Kasus Pencabutan ID Liputan Istana, DPR Tegaskan Kualitas Demokrasi Dipertaruhkan Saat Akses Jurnalis Dihalangi
Prabowo Disebut Sudah Mengetahui Masalah Pencabutan ID Pers Jurnalis Istana CNN Indonesia
Dewan Pers, AJI, IJTI dan Iwakum Kecam Pencabutan Akses Liputan Karena Bertanya ke Prabowo Soal Keracunan MBG
Iwakum Ajukan Judicial Review, Ketua AJI: Penting Ingatkan Negara soal Kewajiban Lindungi Jurnalis
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!