Pedagang Pasar Tradisional di Jabar Terpapar Hoaks COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Februari 2021
Pedagang Pasar Tradisional di Jabar Terpapar Hoaks COVID-19

Pasar. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasar tradisional dianggap menjadi salah satu titik krusial penyebaran COVID-19. Karena itu pedagang pasar dinilai perlu jadi salah satu sasaran vaksinasi secara masif di Jawa Barat (Jabar).

Sekjen DPW Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Jabar Yudi Setia berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus melakukan sosialisasi terhadap pedagang pasar akan pentingnya protokol kesehatan serta menginformasikan rencana pemberian vaksin dalam waktu dekat.

Baca Juga:

"Jateng di Rumah Saja", Walkot Solo Izinkan Warga Gelar Hajatan

"Pasar kan sering dianggap sebagai salah satu titik penyebaran, jadi jangan lelah untuk terus sosialisasikan protokol kesehatan. Kami di 27 DPD APPSI terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para pedagang, tinggal bagaimana caranya pemerintah mau menggandeng kami, komunitas atau asosiasi," ujar Yudi, Kamis (4/2).

Pasar memang merupakan titik pertemuan banyak orang, antara pembeli dan penjual, sehingga layak menjadi prioritas bagi program vaksinasi.

"Saya sendiri siap menjadi yang pertama divaksin, bersama pada pengurus APPSI. Untuk memberikan contoh dan menangkal hoaks terkait vaksin, sehingga pedagang pun mau divaksin," tegasnya.

Yudi bilang, ada sekitar 1,5 juta pedagang pasar tradisional yang ada di Jabar. Dan sebelum pelaksanaan vaksinasi, edukasi pentingnya vaksinasi harus dilakukan terlebih dahulu.

"Saya akui banyak hoaks yang membuat takut, sehingga sebelum vaksinasi harus ada sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang pasar. APPSI senang hati membantu," tuturnya.

Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadwalkan para santri, kiai dan ulama di lingkungan pesantren akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada Maret 2021 mendatang.

Vaksinasi Tenaga Kesehatan Jawa Barat. (Foto: Pemprov Jabar)
Vaksinasi Tenaga Kesehatan Jawa Barat. (Foto: Pemprov Jabar)

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pemberian vaksin terhadap para santri dan ulama akan dilakukan pada tahap ketiga yang rencananya akan dilaksanakan berbarengan dengan TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Tahapan ketiga adalah masyarakat umum yang banyak berkomunikasi dengan masyarakat lainnya seperti para santri, kiai, para ulama kemudian yang berada di PNS, Polisi dan TNI, itu tahapan ketiga yang akan dilaksanakan kemungkinan pada bulan Maret,” ucapnya.

Wagub berharap, untuk vaksinasi tahap ketiga ini bisa selesai sesuai rencana sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap berikutnya, yaitu tahap keempat bisa berjalan sesuai rencana.

“Tahapan keempat dan diestimasikan pada bulan April ini, untuk seluruh masyarakat Jawa Barat yang estimasinya pada bulan Desember selesai 70 persen masyarakat Jawa Barat mendapat vaksin,” ucap Wagub, usai acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (4/2).

Menurut Wagub, hingga saat ini sudah sekitar 89.000 tenaga kesehatan dan nonkesehatan yang ada di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat telah menjalani vaksinasi COVID-19.

“Untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 ini, Jawa Barat menggelar Gebyar Vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah secara serempak. Dan Gebyar Vaksin ini menjadi role model pelaksanaan vaksinasi di Indonesia,” ucapnya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Pemprov DKI Tambah 5 RS Rujukan COVID-19

#COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan