Pedagang Hingga Pengelola Positif COVID-19, Blok A dan B Tanah Abang Besok Ditutup

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/6). Foto: Istimewa
Merahputih.com - Pasar Blok A dan B Tanah Abang akan ditutup sementara. Hal itu dilakukan adanya penemuan kasus positif dari hasil pemeriksaan COVID-19 massal pada pekan lalu di pusat perbelanjaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Kita akan tutup 1 Juli 2020, hari Rabu. Pokoknya hari ini saya kirimkan surat ke mereka, besok dasarnya mereka sosialisasi dari surat saya, Rabu baru ditutup selama tiga hari," kata Camat Tanah Abang, Jakarta Pusat, Yassin Pasaribu, Senin (29/6).
Baca Juga
Perkantoran di Jakarta Dibuka, Penumpang MRT Naik 6 Kali Lipat
Dari hasil tes usap yang dilakukan oleh Puskesmas Tanah Abang diketahui sebanyak dua orang terkonfirmasi positif di Blok A Tanah Abang.
"Kalau di Blok A ada dua yang positif, satu pedagang dan satu lagi karyawan dari pengelola," kata Yassin.
Dipastikan orang-orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu bukanlah warga yang berdomisili di Kecamatan Tanah Abang sehingga dilakukan koordinasi antar daerah untuk penanganan orang-orang tanpa gejala itu.
"Itu bukan warga Tanah Abang. Itu dari luar tapi sudah kita kontak ke masing-masing Puskesmas untuk ditangani," ujar Yassin.

Selain Pasar Tanah Abang Blok A dan B, ada tiga pasar lagi yang akan ditutup yaitu Pasar Central Tanah Abang, Pasar Metro Tanah Abang dan Pasar Mode Tanah Abang.
Ketiga pasar itu juga diketahui menjalani tes COVID-19 massal bersamaan dengan orang-orang yang bekerja di Pasar Blok A dan B Tanah Abang.
Seperti diketahui, para pekerja dari Pasar Tanah Abang blok A dan B akhirnya menjalani pengetesan untuk COVID-19 massal yang diusulkan oleh Kecamatan Tanah Abang usai sepekan dibuka di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada Selasa (23/6).
Baca Juga
Dalam satu kali pengetesan itu, sebagaimana dikutip Antara, Puskesmas Tanah Abang menyiapkan 150 alat tes cepat dan 80 alat tes usap. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
