Pedagang Gas Elpiji Kota Solo Tolak Aturan Pembelian dengan Syarat KTP


Pedagang gas elpiji 3 kg mengadu ke Balai Kota Solo, Selasa (30/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Belasan pedagang gas melon subsidi menggeruduk kantor Dinas Perdagangan di Kompleks Balai Kota Solo, Selasa (30/5).
Mereka protes aturan baru pembelian gas melon harus membawa fotokopi KTP yang dirasa memberatkan para pembeli.
Salah seorang pemilik pangkalan gas elpiji di wilayah Nusukan, Banjarsari, Heru Purwanto mengaku keberatan dalam menerapkan aturan itu.
Baca Juga:
Gibran Beberkan Alasan Cabut Subsidi Batik Solo Trans
"Ada persyaratan yang ditentukan dalam aplikasi saat beli gas elpiji 3 kg itu antara lain harus menyampaikan fotokopi KTP. Bagi pelaku UMKM harus disertai foto usaha," kata Heru, Selasa (30/5).
Dia mengatakan, semenjak aturan itu diterapkan, para pemilik pangkalan resmi harus kerja ekstra dalam praktik jual beli ke pelanggan. Salah satunya harus bolak balik ke tempat usaha pembeli untuk memfoto keberadaan lokasi usaha pembeli yang bersangkutan.
"Sayat berat, itu membuat pemilik pangkalan kena semprot caci maki pelanggan yang merasa diberatkan dengan aturan itu," kata dia.
Baca Juga:
Puan Beri Masukan Pengelolaan Wisata Solo Safari
Dia berharap ada sedikit kelonggaran yang bisa dijembatani oleh pemerintah dan diteruskan ke pertamina terkait syarat baru membeli gas elpiji 3 kg.
Kepala Bidang Pelayanan dan Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Training Haryanto mengatakan, semua keluhan para pangkalan dan pembeli gas elpiji 3 kg ini akan disampaikan ke Hiswana Migas dan Pertamina.
"Kami tahu banyak masalah soal aturan tersebut. Kita sampaikan Hiswana Migas dan Pertamina," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Waktu Tempuh Perjalanan KRL Solo-Jogja akan Lebih Cepat
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan

Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran

FX Rudy Pastikan PDIP Tidak Akan Jegal Kebijakan Wali Kota Solo Terpilih
