Waktu Tempuh Perjalanan KRL Solo-Jogja akan Lebih Cepat

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 26 Mei 2023
Waktu Tempuh Perjalanan KRL Solo-Jogja akan Lebih Cepat

Penumpang Naik KRL Solo-Jogja dari Stasiun Palur Karanganyar. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - KAI Commuter sebagai operator KRL Yogya-Solo dan KA Lokal Prameks di Wilayah 6 Yogyakarta akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api 2023 atau GAPEKA. Hal itu berlaku mulai 1 Juni 2023.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan pada perjalanan KRL Yogya-Solo dan Prameks di GAPEKA 2023 ini tidak mengalami perubahan, yakni 20 perjalanan di weekday dan 24 perjalanan di weekend. Sedangkan untuk Prameks perjalanan juga tetap dengan 8 perjalanan per hari.

Baca Juga:

Gapeka 2023 Aktif Bulan Depan, KRL Relasi Cikarang Makin Ngebut

"Untuk rata-rata waktu tempuh perjalanan Commuter Line menjadi lebih singkat," kata Anne, Jumat (26/6).

Dikatakannya, untuk Commuter Line Yogya-Solo yang sebelumnya ditempuh dengan waktu 1 jam 25 menit sekarang menjadi 1 jam 23 menit. Artinya lebih cepat 3 menit lebih cepat.

"KA Prameks yang saat ini di tempuh dengan 1 jam 17 menit menjadi 1 jam 11 menit, memangkas waktu 6 menit lebih cepat," katanya.

Baca Juga:

KAI Berlakukan Gapeka 2023, Jadwal KRL hingga Kereta Api Lokal Berubah

KRL, kata dia, mencatat untuk volume pengguna Commuter Line Jogja-Solo sampai dengan Mei 2023 telah melayani pengguna sebanyak 2.136.265 orang. Sedangkan Commuter Line Prameks di bulan yang sama telah mengangkut pengguna 331.186 orang.

"Kami menargetkan pada tahun ini mampu mengangkut 5.743.361 orang pengguna untuk Commuter Line Yogya-Solo dan 775.079 orang pengguna untuk Commuter Line Prameks," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

KCI Pastikan Tarif KRL Jabodetabek Tidak Naik

#PT KAI #Commuter Line #Solo #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Mahasiswa tersebut dinyatakan telah melakukan tindakan yang melanggar ketentuan/peraturan yang berlaku di UNS.
Dwi Astarini - 2 jam, 45 menit lalu
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
Keselamatan pelanggan dan keandalan operasional merupakan prioritas utama KAI dalam pengelolaan seluruh layanan, termasuk LRT Jabodebek
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
Indonesia
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Juru Bicara UNS Agus Riewanto membenarkan TSK ialah mahasiswa aktif UNS.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
KA Purwojaya Anjlok, Perjalanan 4 Kereta Daop 6 Terlambat
Ada penanganan KA Purwojaya di Kedunggedeh, wilayah Daop 1 Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
KA Purwojaya Anjlok, Perjalanan 4 Kereta Daop 6 Terlambat
Indonesia
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Langkah tersebut dianggap tak sejalan dengan program pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Solo yang mencapai 12.000 orang.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
Indonesia
KA Purwojaya Anjlok Bikin Jadwal Kereta di Daop Madiun 'Ambya' Berjam-jam!
Pihak KAI menyampaikan permohonan maaf
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Oktober 2025
KA Purwojaya Anjlok Bikin Jadwal Kereta di Daop Madiun 'Ambya'  Berjam-jam!
Indonesia
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Insiden ini terjadi saat KA Purwojaya melintas di jalur Emplasemen Stasiun Kedunggedeh kilometer 56+1/2
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Bagikan