Pecatan Polda Sumsel Ditangkap karena Terlibat Penipuan Jual Beli Apartemen

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 28 Januari 2021
Pecatan Polda Sumsel Ditangkap karena Terlibat Penipuan Jual Beli Apartemen

Polda Metro Jaya melakukan jumpa pers kasus penipuan yang libatkan pecatan Polda Sumsel, Kamis (28/1). Foto: MP/Kanu

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Subdit III Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap RMF (39) yang melakukan penipuan terhadap korbannya berinisial S, warga Jakarta Timur. Ternyata, pelaku merupakan pecatan polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, bahwa RMF merupakan disersi polisi di wilayah Sulawesi Selatan berpangkat Briptu. Ia ditangkap di Kepala Gading, Jakarta Utara, 22 Januari 2021.

Baca Juga

Pasangan Suami Istri Sindikat Penipuan Proyek Miliaran Rupiah Diciduk Polisi

“Saat melakukan aksi penipuan, tersangka RMF mengunakan seragam berpangkat AKBP yang bertugas di Mabes Polri untuk menyakinkan korban,” terang Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (28/1).

Menurut Yusri, tersangka mengaku terhadap korban mempunyai jalur bisa mencairkan dana Rp3 miliar di Bank Dunia, dengan syarat memiliki agunan rumah.

“Tersangka membujuk korban untuk membeli Apartemen Basura City di Jakarta Timur seharga Rp700 juta. Tersangka meminta DP untuk membeli apartemen kepada korban sebesar Rp140 juta,” ujar Yusri.

Ilustrasi polisi

Setelah tersangka menerima uang dari korban, uang tersebut tidak digunakan untuk membeli apartemen, namun uang tersebut digunakan tersangka untuk membeli mobil.

“Karena curiga korban melakukan pengecekan terkait indetitas tersangka sebagai anggota kepolisian. Hasilnya ternyata tersangka tidak terdaftar,” papar Yusri.

Tersangka yang pandai merayu, mencari korban S seorang wanita kaya yang memiliki rental mobil. RMF dikenakan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun. (Knu)

Baca Juga

Bareskrim Mulai Dalami Kasus Dugaan Penipuan Berkedok Investasi PT Jouska

#Penipuan #Kasus Penipuan #Polda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Indonesia
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Delpedro ditangkap terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Bagikan