PDIP Sebut Pembiayaan Formula E Pakai Dana Sponsor Cuma Angan-angan
anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjutak. Foto: dprd dki
MerahPutih.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta menyakini, keinginan Pemprov yang hanya menggunakan uang sponsor untuk perhelatan Formula E tidak akan terealisasi. Sebab, PDIP perbandangan bila anggaran APBD akan dipakai untuk menyokong gelaran balap mobil listrik tersebut.
"Biaya 'akan' dibayarkan oleh sponsor bukanlah fakta, tapi angan-angan," ucap anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/9).
Baca Juga
Karena kata dia, Pemerintah DKI telah membayarkan commitment fee kepada pihak penyelenggara sebesar Rp 560 miliar dengan menggunakan APBD 2019 yang diketok pada 13 Agustus 2019 di Badan Anggaran (Banggar).
Dalam UU Nomor 17 tahun 2003 Pasal 28 (3) juga disebutkan dasar APBD-P adalah perkembangan yang tidak sesuai, pergeseran anggaran dan penggunaan SILPA tahun sebelumnya.
"Dan karena kondisi darurat. Artinya memasukkan kegiatan Formula E hanya bisa bila dianggap darurat," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berjanji tidak akan menggunakan APBD dalam penyelenggaraan mobil balap Formula E. Diskominfotik menyebutkan Formula E tidak lagi membebani biaya APBD untuk pelaksanaan kompetisi tahun 2022, 2023 dan 2024.
Karena commitment fee yang telah dibayarkan sebesar Rp 560 miliar akan menjadi fee untuk seluruh tahun penyelenggaraan yang tersisa.
"Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar, tidak dibayarkan oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro," bunyi keterangan tertulis yang dibuat Pemprov DKI. (Asp)
Baca Juga
Formappi Sebut 7 Fraksi DPRD DKI Langgar Tatib karena Tak Ikut Rapur Formula E
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106
Dana Bagi Hasil Jakarta Dipangkas Pusat Rp 15 T, DPRD Soroti Daftar Anggaran Boros Pemprov
Transfer Pusat Dipotong Rp 11 Triliun Bikin APBD Jakarta Turun, DPRD Pusing
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki
Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?
DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP
Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa
Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra