PDIP Sambut Positif Pertemuan Ganjar-Cak Imin

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 19 Agustus 2023
PDIP Sambut Positif Pertemuan Ganjar-Cak Imin

Ganjar Pranowo bertemu Muhaimin Iskandar di salah satu kafe di Jakarta, Jumat (18/8/2023). (ANTARA/HO-Tim Media Ganjar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Pertamuan Ganjar dan Cak Imin di Jakarta, pada Jumat (18/8), mendapatkan sambutan positif dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasti Kristiyanto.

Baca Juga

Simulasi Head to Head, Prabowo Unggul Lawan Ganjar atau Anies

“Pertemuan tersebut sangat positif, menunjukkan bahwa dialog antarpemimpin merupakan hal yang sangat penting dan sesuai kultur bangsa," kata Hasto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pertemuan di salah satu kafe kawasan Jakarta Selatan itu tampak berlangsung santai dan rileks, namun mendalam ketika berbicara tentang dinamika politik nasional serta arah bagi masa depan bangsa dan negara.

“Karena persahabatan Pak Ganjar dan Cak Imin sudah berlangsung lama, maka pertemuan tersebut terasa menggembirakan, jauh dari kesan tegang. Keduanya dipersatukan oleh masa lalu, dan harapan serta imajinasi terhadap masa depan," tuturnya.

Dengan pertemuan tersebut, sambung Hasto, semakin menunjukkan karakter kepemimpinan Ganjar Pranowo yang merangkul, penuh ketulusan, dan menempatkan kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

“Dalam diri Ganjar, kekuasaan itu bukan 'force', bukan sebagai rasa ‘ingin berkuasa’, namun sebagai daya atau 'power' untuk mengabdi dan melayani rakyat," jelas dia.

Baca Juga

Ganjar Ungkap Siap Lanjutkan Kerja-Kerja Jokowi

Hasto melihat Cak Imin menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang berdaulat, cair dalam komunikasi, dan sangat kaya pengalaman politik.

“Yang terpenting pertemuan tersebut menunjukkan bahwa antara Ganjar dan Cak Imin memiliki basis kultural yang saling melengkapi," kata Hasto.

Sebelumnya, Ganjar menghadiahi sepasang burung lovebird kepada Cak Imin.

"Saya punya hadiah buat Cak Imin. Cak Imin kan suka burung, saya kasih hadiah burung," kata Ganjar di Jakarta, Jumat (18/8).

Hadiah sepasang burung berwarna merah hijau itu diberikan Ganjar saat keduanya bertemu hari ini.

Kompak mengenakan kemeja berwarna putih, Ganjar dan Cak Imin tampak minum teh bareng di teras kafe. Keduanya bahkan sempat bersulang sebelum menyeruputnya secara bersamaan.

Ganjar kemudian memberikan hadiah itu ke Cak Imin. Sebuah kandang burung yang ditutupi kain hitam diberikan. Ketika Cak Imin membuka kain penutup kandang, ternyata isinya sepasang burung lovebird.

"Lovebird itu setia, jadi kalau dia mati, pasangannya bisa ikut mati. Dan ini spesial Cak, lovebird-nya berwarna merah dan hijau," jelas Ganjar.

Cak Imin tersenyum mendengar ucapan Ganjar itu. Ia melihat warna lovebird yang diberikan Ganjar untuk memastikan warnanya. (*)

Baca Juga

Puan Melunak Soal Cawapres Ganjar, Gibran: Kalau Kalah Malah Repot

#Hasto Kristiyanto #PDIP #Ganjar Pranowo #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Resolusi jihad kita hari ini melawan kemiskinan dan ketertinggalan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Saat ini, Kementerian PU sedang mengaudit 80 pesantren yang masuk kategori paling rawan. Pemerintah pun akan terus menambah jumlah pesantren untuk mempercepat proses mitigasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Keterbatasan anggaran membuat ponpes tua tidak memiliki perencanaan yang matang dalam melakukan renovasi bangunan. ?
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Satgas ini dibentuk setelah insiden robohnya ponpes Al-Khoziny pada 29 September 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk
Bagikan