PDIP Puji Langkah Jokowi Berantas Corona tanpa Banyak Bicara

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 15 Maret 2020
PDIP Puji Langkah Jokowi Berantas Corona tanpa Banyak Bicara

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10). (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PDI Perjuangan menilai langkah yang dilakukan Presiden Jokowi dengan menunjuk Letjen TNI Doni Monardo menjadi Kepala Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai langkah tepat.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Presiden Jokowi sejak awal Jokowi telah membentuk Task force yang dipimpin langsung oleh presiden. Tugas tersebut dipertegas dengan pembentukan Satgas Penanggulangan Virus Corona.

"Dengan demikian jelaslah bahwa Presiden Jokowi memiliki sense of crisis. Adapun metodenya adalah kerja tanpa banyak bicara," kata Hasto kepada wartawan sebelum membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDI Perjuangan Banten, di Serang, Sabtu (14/3).

Baca Juga:

Pasien Positif Corona Meninggal, Ganjar: Yang Pernah Kontak Segera Periksa

Hasto menyatakan bahwa apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi, dengan dukungan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang selalu tampil semangat dan penuh optimisme, perlu didukung bersama.

"Saatnya kita gelorakan gotong royong nasional guna bersama-sama mencegah penularan virus melalui upaya peningkatan kekebalan tubuh, hidup bersih dan sehat," ujar Hasto.

PDIP juga meyakinkan bahwa rakyat dan bangsa Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi. Berbagai penyakit rakyat seperti tubercullosis, demam berdarah, tipes, kolera, dan juga virus Corona harus diatasi bersama-sama dengan cara gotong royong.

"Kita punya semangat juang. Saatnya bangun kedaulatan nasional di bidang kesehatan," tegas pria asal Yogyakarta itu.

Presiden Jokowi menyambut kunjungan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3) siang. (Agung/Humas/setkab.go.id)
Presiden Jokowi menyambut kunjungan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/3) siang. (Agung/Humas/setkab.go.id)

Lebih lanjut Hasto menyatakan guna membangun kedaulatan nasional tersebut, maka pendekatan hulu-hilir dikedepankan. Dari hulu misalnya, berbagai lembaga riset nasional di bidang farmasi dan obat-obatan tradisional diharapkan dapat bekerja sama dengan BUMN seperti Kimia Farma, dan berbagai rumah sakit riset yang dikelola pemerintah untuk mengatasi Covid-19 tersebut.

PDIP sendiri, lanjut Hasto, melalui instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sejak 2 Februari 2020 lalu telah meminta seluruh kader agar terlibat aktif di dalam upaya membantu pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia di dalam memerangi berbagai penyakit tersebut.

“Berdaulat di bidang kesehatan sangatlah penting bagi terwujudnya kedaulatan nasional Indonesia," kata Hasto.

Baca Juga:

Pemerintah Dinilai Tak Transparan Soal Penyebaran Corona

Seperti diketahui, Jumat (13/3), Jokowi telah menerbitkan Keppres Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Perceparan Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.

Keppres itu menetapkan pula pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Gugus Tugas itu bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Dalam Keppres itu, Presiden menunjuk Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo sebagai pelaksana Gugus Tugas. (Knu)

#Jokowi #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bagikan