Kabinet Indonesia Maju

PDIP Lempar Bola Panas Soal Polemik Jaksa Agung ke Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 24 Oktober 2019
 PDIP Lempar Bola Panas Soal Polemik Jaksa Agung ke Jokowi

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melempar bola panas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal polemik penunjukkan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung.

Burhanuddin diketahui merupakan adik kandung politikus PDIP TB Hasanuddin. Sejumlah pihak pun menyoroti penunjukkan Hasanuddin sebagai Jaksa Agung lantaran sarat kepentingan politik.

Baca Juga:

PDIP Ungkap Alasan Jokowi Tunjuk Bekas Jenderal Jadi Menteri Agama

"Itu (ST Burhanuddin) di-endorse oleh Pak Jokowi. Karena Pak Jokowi yang memutuskan dia jadi Jaksa Agung," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Jaksa Agung dipilih sendiri oleh Presiden Jokowi
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (MP/Ponco Sulaksono)

Hasto menjelaskan, PDIP menjadi bagian sejarah bahwa penyalahgunaan kekuasaan bisa mematikan demokrasi seperti era Orde Baru. Kala itu, lanjut Hasto, partai banteng justru menggunakan hukum sebagai alat menegakkan keadilan.

"Maka mari kita nilai menjadi Jaksa Agung itu tidak diukur dengan hubungan individu dengan seseorang, tapi keputusan politiknya. Sikap PDI Perjuangan, tidak ingin menggunakan hukum sebagai alat kekuasan, hukum harus ditegakkan oleh prinsip-prinsip keadilan," tegas dia.

Sebelumnya Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengkritik penunjukan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Jokowi.

Boyamin menduga, penunjukan itu tak lepas dari faktor kedekatan dengan tokoh PDI-P yang juga kakak kandung Burhanuddin, yakni Tubagus Hasanudin.

Baca Juga:

Prabowo: Saya Belum Duduk di Kantor, Sudah Tanya Program

Menurut Boyamin, penunjukan itu tak berbeda jauh dengan Jaksa Agung periode sebelumnya, yakni mantan kader Partai NasDem, M Prasetyo.

"Kami menyayangkan pilihan Yang Mulia Paduka Presiden Jokowi ini karena berbau politik dan mengulang kembali pemilihan Jaksa Agung sebelumnya," kata Boyamin dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10).

Boyamin tak menampik kepemimpinan Prasetyo selama periode pertama kental kepentingan politik.
Kondisi itu membuat Boyamin menilai penegakan hukum termasuk pemberantasan korupsi menjadi tak mandiri.(Pon)

Baca Juga:

Prabowo Subianto Resmi Terima Jabatan Menteri Pertahanan dari Ryamizard

#Hasto Kristiyanto #PDI Perjuangan #Jaksa Agung #Kabinet Jokowi Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya mencari terpidana tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Indonesia
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagi Sari, keputusan ini demi kebaikan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Indonesia
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Wujud nyata Presiden Prabowo untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Dasar Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Prabowo Lihat Kasusnya Bernuansa Politis
Indonesia
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Langkah Prabowo dinilai tepat untuk menjag persatuan
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional
Bagikan