PDIP Gencarkan Komunikasi dengan Demokrat Pasca Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 03 September 2023
PDIP Gencarkan Komunikasi dengan Demokrat Pasca Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Puan Maharani. (Foto: MP/Ponco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Anies Baswedan akhirnya memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi bakal Cawapresnya kelak di Pemilu 2024. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani pun langsung memberikan selamat.

“Saya ucapkan selamat pada Mas Anies dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” ujarnya kepada awak media yang dikutip di Jakarta, Minggu (3/9).

Baca Juga:

Demi Selamatkan AHY, Demokrat Perlu Segera Merapat ke Koalisi Prabowo atau Ganjar

Terkait kemungkinan komunikasi dengan Partai Demokrat seusai hengkang dari Koalisi Perubahan setelah dipilihnya Cak Imin sebagai cawapres Anies, Puan mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk menjalin komunikasi dengan semua partai.

“Kami selalu menjalin komunikasi. Setelah ini kita mungkin silaturahmi pada semua partai,” kata Puan.

Ia juga mengatakan tengah mempertimbangakn semua kemungkinan yang bisa saja terjadi di dalam situasi dan kondisi seperti saat ini, termasuk soal kemungkinan adanya lebih dari tiga pasang capres-cawapres.

“Dengan situasi dan kondisi seperti ini kami mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang nantinya jadi satu keputusan. Kita lihat lagi siapakah nanti yang mendampingi Mas Ganjar Pranowo,” imbuh dia.

Baca Juga:

Anies Singgung Hengkangnya Partai Demokrat saat Deklarasi dengan Cak Imin

Menurut Puan, dalam menghadapi tahun politik pastinya masing-masing partai politik memiliki strategi masing-masing, termasuk duet Anies-Cak Imin dan bergabungnya PKB ke Koalisi Perubahan dan meninggalkan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

“Itu keputusan masing-masing, kita punya strategi masing-masing,” sambungnya.

Menurut Puan, meski banyak kemungkinan yang masih bisa terjadi menjelang Pemilu 2024, tetapi Puan meyakini PPP tetap akan solid bersama dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024.

“Kami yakin PPP masih bisa bersama-sama dengan PDIP. Kami menyadari bahwa politik bisa saja terjadi dinamika perubahan, tetapi sampai hari ini kami meyakini PPP masih bersama PDIP,” tegas wanita yang juga Ketua DPR itu. (Knu)

Baca Juga:

PKS Doakan Terbaik Keputusan Demokrat Hengkang dari Koalisi Anies

#Puan Maharani #PKB #PDIP #Partai Demokrat #Muhaimin Iskandar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Bagikan