PBNU Menyerukan Salat Gaib Bagi Korban Gempa di Turki dan Suriah
Orang-orang duduk di sekitar api di samping puing-puing dan kerusakan di dekat lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi, di Kahramanmaras, Turki. ANTARA/REUTERS/Suhaib Salem/pri.
MerahPutih.com - Kantor Berita Turki Anadolu pada Kamis (9/2), melansir data Badan penanggulangan bencana Turki, AFAD, mencatatkan 12.391 orang tewas dan 62.914 lainnya terluka akibat gempa Senin (6/2) yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras.
Provinsi-provinsi lainnya di Turki selatan dan timur yang terdampak gempa adalah Gaziantep, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis.
Baca Juga:
Indonesia Kirim Bantuan Sebanyak 2 Pesawat ke Turki
Lebih dari 6.000 bangunan runtuh akibat gempa berskala 7,7 dan 7,6 skala richter, yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 jam.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (ulama) menyerukan kepada jajaran pengurus wilayah, pengurus cabang, dan cabang istimewa NU untuk melaksanakan salat gaib dan tahlil bagi korban gempa di Turki dan Suriah usai salat Jumat.
"PBNU mengimbau kepada PWNU, PCNU se-Indonesia, dan PCI NU agar menyelenggarakan shalat gaib dan tahlil setelah pelaksanaan shalat Jumat bersama seluruh warga NU di wilayah masing-masing yang ditujukan untuk korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Turki dan Suriah," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis.
PBNU pun mengeluarkan imbauan resmi untuk shalat gaib dan tahlil bagi korban gempa di Turki dan Suriah yang ditandatangani Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen Saifullah Yusuf tersebut pada Kamis (9/2/2023).
PBNU menyampaikan belasungkawa mendalam atas timbulnya ribuan korban jiwa dalam gempa bumi di Turki dan Suriah tersebut.
"Semoga Allah SWT mengampuni segala salah dan khilaf mereka, serta menerima semua amal kebaikan mereka selama hidup," kata Gus Ipul.
Pemerintah Indonesia bakal mengirimkan bantuan untuk menangani dampak bencana gempa dalam dua tahapan kepada pemerintah negara terdampak, Turki dan Suriah.
Pada tahap pertama Indonesia mengirimkan tim medium urban search and rescue (USAR) berkekuatan 47 personil dari Basarnas.
Baca Juga:
123 WNI Terdampak Gempa Turki Tiba di Ankara
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Malam Ini, 35 RT di Jakarta Tergenang Banjir
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana