123 WNI Terdampak Gempa Turki Tiba di Ankara
Warga negara Indonesia di Kahramanmaras, Turki, yang selamat dari gempa berkumpul di kamp evakuasi. (ANTARA/HO-KBRI Ankara)
MerahPutih.com - Gempa dahsyat Magnitudo 7,8 di bagian selatan Turki, Senin (6/2) pagi, juga berdampak pada warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sana.
Sebanyak 123 WNI yang berhasil dievakuasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dari wilayah gempa, saat ini telah tiba di Wisma Duta RI di Ankara.
“Alhamdulillah sudah semua tiba di penampungan KBRI Ankara yang berlokasi di Wisma Duta RI,” kata KBRI Ankara, Kamis (9/2).
Baca Juga:
Gempa Turki Paling Ditakutkan oleh Para Ahli
Menurut pihak KBRI, para WNI telah tiba sejak kemarin pagi pukul 10.00 waktu setempat hingga pukul 22.00 tadi malam.
Adapun korban luka yang tidak dapat ditangani di rumah sakit wilayah gempa, telah mendapat pemeriksaan oleh dokter.
“KBRI tadi malam telah memeriksakan enam orang WNI kondisi sakit dalam evakuasi KBRI Ankara,” kata pihak KBRI, dikutip Antara.
Dari enam orang, lanjut keterangan itu, tiga orang yang kakinya digips, telah dirontgen dan tidak ada cedera serius.
Lalu satu orang yang mengalami cedera pada bagian anus yang disebabkan oleh cuaca dingin juga sudah diperiksa dan hanya perlu perawatan dengan salep.
Sementara dua lainnya sudah dalam keadaan sehat.
Baca Juga
2 WNI Korban Gempa Dimakamkan di Turki
Untuk pemutakhiran kabar terbaru mengenai WNI yang masih belum dapat dihubungi, pihak KBRI belum dapat memberikan jawaban.
Sebelumnya, tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu M. Iqbal berhasil melakukan evakuasi terhadap 123 WNI di sejumlah wilayah terdampak gempa di Turki.
"Alhamdulillah, sesuai perintah Presiden melalui Menlu RI, tim KBRI sudah tiba di lokasi gempa untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan dan mengevakuasi WNI yang terdampak (gempa) ke Ankara," kata Dubes Iqbal.
Dia meminta para WNI yang dievakuasi untuk memberi kabar kepada keluarga di Indonesia agar mereka tenang. (*)
Baca Juga:
Gempa Turki Renggut 2.800 Lebih Korban Jiwa di Suriah
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami