Indonesia Kirim Bantuan Sebanyak 2 Pesawat ke Turki


Arsip - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
MerahPutih.com - Gempa dahsyat Magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2) lalu. Gempa tersebut berdampak cukup luas hingga merenggut banyak korban jiwa hingga belasan ribu.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan, pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan lanjutan untuk membantu para korban terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah.
“Dalam waktu dekat, dua pesawat akan diterbangkan dari Jakarta untuk membawa bantuan tahap selanjutnya, yaitu Medium Urban SAR (MUSAR) serta peralatannya, serta tim dan bantuan medis yang diperlukan,” ungkap Retno dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/2).
Baca Juga:
Ratusan Orang Mengungsi Usai Gempa Jayapura
Dikutip Antara, pemerintah Indonesia sebelumnya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama berupa bahan makanan yang diserahkan melalui organisasi kemanusiaan, Bulan Sabit Merah Turki.
Bantuan tersebut merupakan bantuan logistik pertama yang diterima dari negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Retno menuturkan, pemerintah Indonesia juga terus berkoordinasi dengan pemerintah Turki terkait bantuan tahap selanjutnya yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, ujar dia, rencana bantuan juga akan disiapkan pemerintah Indonesia untuk Suriah.
Baca Juga:
123 WNI Terdampak Gempa Turki Tiba di Ankara
Rapat-rapat koordinasi, kata Retno, sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka membantu para korban bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara sebelumnya berhasil mengevakuasi 123 WNI dari empat wilayah gempa menuju Ankara.
Sejauh ini tercatat satu WNI dan anaknya yang berusia satu tahun meninggal dunia di Kahramanmaras, sedangkan 10 WNI lainnya yang luka-luka.
Sementara itu, KBRI Damaskus memastikan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Suriah.
Ada lima wilayah di Suriah yang paling parah terdampak gempa bumi, yakni Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, Homs, dan Tartus.
“WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sebanyak 116 orang dan hingga saat ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban," demikian pernyataan KBRI Damaskus. (*)
Baca Juga:
Gempa Turki Paling Ditakutkan oleh Para Ahli
Bagikan
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
