Indonesia Kirim Bantuan Sebanyak 2 Pesawat ke Turki

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Februari 2023
Indonesia Kirim Bantuan Sebanyak 2 Pesawat ke Turki

Arsip - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (4/2/2023).. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa dahsyat Magnitudo 7,8 mengguncang Turki pada Senin (6/2) lalu. Gempa tersebut berdampak cukup luas hingga merenggut banyak korban jiwa hingga belasan ribu.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan, pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan lanjutan untuk membantu para korban terdampak gempa bumi di Turki dan Suriah.

“Dalam waktu dekat, dua pesawat akan diterbangkan dari Jakarta untuk membawa bantuan tahap selanjutnya, yaitu Medium Urban SAR (MUSAR) serta peralatannya, serta tim dan bantuan medis yang diperlukan,” ungkap Retno dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/2).

Baca Juga:

Ratusan Orang Mengungsi Usai Gempa Jayapura

Dikutip Antara, pemerintah Indonesia sebelumnya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama berupa bahan makanan yang diserahkan melalui organisasi kemanusiaan, Bulan Sabit Merah Turki.

Bantuan tersebut merupakan bantuan logistik pertama yang diterima dari negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Retno menuturkan, pemerintah Indonesia juga terus berkoordinasi dengan pemerintah Turki terkait bantuan tahap selanjutnya yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, ujar dia, rencana bantuan juga akan disiapkan pemerintah Indonesia untuk Suriah.

Baca Juga:

123 WNI Terdampak Gempa Turki Tiba di Ankara

Rapat-rapat koordinasi, kata Retno, sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam rangka membantu para korban bencana gempa bumi di Turki dan Suriah.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara sebelumnya berhasil mengevakuasi 123 WNI dari empat wilayah gempa menuju Ankara.

Sejauh ini tercatat satu WNI dan anaknya yang berusia satu tahun meninggal dunia di Kahramanmaras, sedangkan 10 WNI lainnya yang luka-luka.

Sementara itu, KBRI Damaskus memastikan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Suriah.

Ada lima wilayah di Suriah yang paling parah terdampak gempa bumi, yakni Provinsi Aleppo, Latakia, Hama, Homs, dan Tartus.

“WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa tercatat sebanyak 116 orang dan hingga saat ini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban," demikian pernyataan KBRI Damaskus. (*)

Baca Juga:

Gempa Turki Paling Ditakutkan oleh Para Ahli

#Retno Marsudi #Gempa Bumi #Turki
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan