PBB Dorong Perubahan Arsitektur Keuangan Global


Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. ( ANTATA/Xinhua/Mark Garten)
MerahPutih.com - Krisis dan ketimpangan ekonomi kian terasa. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan keterlibatan dan dukungan seluruh dunia untuk memperbarui arsitektur keuangan internasional.
Guterres membuat pernyataan pada pembukaan Forum Pembiayaan untuk Pembangunan, yang berlangsung di markas besar PBB di New York dari 17 hingga 20 April.
Baca Juga:
Jepang Bentuk Badan Khusus Hadapi Krisis Kelahiran Anak
Ia menegaskan, karena krisis multidimensi, Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) berubah menjadi "fatamorgana dari apa yang mungkin terjadi", karena masyarakat dan pemerintah-pemerintah berjuang untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
Ketidaksetaraan di beberapa negara mengalami kemunduran menuju tingkat awal abad ke-20, saat sebelum perempuan diizinkan untuk memilih atau memberikan suara, dan sebelum konsep perlindungan sosial diterima secara luas.
PBB telah mengusulkan rencana Stimulus SDG untuk meningkatkan pembiayaan jangka panjang yang terjangkau bagi semua negara yang membutuhkan, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi yang akan membantu mencapai SDG, meringankan beban utang negara berkembang, dan meningkatkan akses untuk pendanaan.
"Dalam jangka panjang, kita tidak akan menyelesaikan tantangan hari ini dengan mengandalkan sistem keuangan yang menyebabkannya," katanya.
Arsitektur keuangan global diciptakan untuk dunia yang sudah tidak ada lagi, kata Guterres, dapat mengatasi tantangan yang dihadapi saat ini oleh negara-negara berkembang.
Ia menegaskan, dunia membutuhkan sistem ekonomi yang koheren dan terkoordinasi, serta mencerminkan realitas ekonomi global saat ini, sistem yang mendukung kondisi ekonomi yang stabil dan membantu negara-negara untuk berinvestasi dalam SDG.
“Kami membutuhkan keterlibatan dan dukungan dari seluruh penjuru dunia untuk memperbaharui arsitektur keuangan internasional dan membuatnya mampu menghadapi tantangan," ujarnya.
Baca Juga:
Sekjen PBB Usulkan Platform Global Atasi Krisis Biaya Hidup
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Pidato Perdana Prabowo di PBB Diyakini Bakal Pertegas Peran Indonesia sebagai Penentu Arah Peradaban Global

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

RI Cetak Sejarah Baru Diplomatik, Prabowo Pidato Urutan Ketiga di Sidang Umum PBB

Prabowo Akan Pidato di Sidang Umum PBB Setelah Jokowi 10 Tahun Absen

PBB-P2 Naik di Mana-Mana, Anggota DPR Sebut Biang Keroknya UU HKPD dan Pemotongan DAU
