Sekjen PBB Usulkan Platform Global Atasi Krisis Biaya Hidup
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memberi isyarat saat dia menghadiri konferensi pers di Beirut, Lebanon 21 Desember 2021. ANTARA/REUTERS/Mohamed Azakir
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Kamis (9/3/2023) mengusulkan penguatan tanggapan internasional terhadap guncangan global yang kompleks melalui platform darurat.
Saat ini, tanggapan global terhadap guncangan semacam itu seringkali bersifat ad hoc, terfragmentasi, dan diimprovisasi. Sehingga diperlukan mekanisme untuk mengatasi ancaman multidimensi dengan respons multidimensi.
Baca Juga:
Fadli Zon Desak DK PBB Gelar Sidang Darurat
"Keterkaitan global berarti bahwa guncangan yang terjadi di satu negara atau sektor dapat dengan cepat memiliki konsekuensi yang mengalir di tempat lain, seringkali dengan cara yang tidak terduga," katanya.
Bahkan, kata ia, guncangan tersebut datang dengan kekuatan dan frekuensi yang lebih besar, dengan implikasi serius bagi perdamaian dan keamanan, stabilitas ekonomi, dan kelestarian lingkungan.
Gutterres menegaskan, guncangan tersebut dapat memiliki dampak yang tidak proporsional di beberapa area. Baik pandemi COVID-19 maupun krisis biaya hidup global menghantam yang paling miskin dan paling rentan.
"Kondisi itu, membuat kemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dan Agenda 2030 semakin jauh dari jalur," tambahnya.
Ia menegaskan, demi pendekatan yang lebih formal, dapat diprediksi, dan terstruktur, Platform Darurat akan memanfaatkan kekuatan dan kapasitas PBB dengan cara yang tepat waktu dan dapat diprediksi.
"Itu akan mengidentifikasi dan menyatukan aktor pada tingkat yang sesuai untuk merespons. Itu akan fleksibel dan gesit, menanggapi berbagai jenis guncangan," katanya.
Platform ini, diyakini akan mendorong respons global berdasarkan solidaritas dan kesetaraan, dan prinsip utama untuk tidak meninggalkan siapa pun.
"Semua orang dan negara yang dilanda guncangan harus memiliki akses ke dukungan yang mereka butuhkan," katanya. (*)
Baca Juga:
Indonesia Calonkan Jadi Anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Badan PBB Urusan Kemanusian Puji Indonesia Atas Bantuan Buat Gaza, Minta Generasi Muda Tingkatkan Kontribusi
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out
Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina
Presiden Prabowo Berpidato di PBB, Komisi I DPR Sebut Kemerdekaan Palestina Harus segera Terwujud
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya