Patung Arjuna di Purwakarta Dibakar Orang Tak Dikenal


Patung Arjuna Memanah di kawasan Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, habis dibakar orang tak dikenal, Kamis (11/2) dini hari. (Foto: Facebook/Kang Dedi Mulyadi)
MerahPutih Nasional - Patung Arjuna sedang memanah di kawasan Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dibakar orang tidak dikenal. Pembakaran patung itu diperkirakan terjadi pada Kamis (11/2) dini hari.
Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan pembakaran terhadap patung budaya di Purwakarta tersebut. Polisi memasang garis polisi di sekitar Patung Arjuna Memanah.
Patung Arjuna Memanah dengan ketinggian kurang lebih 5 meter itu terlihat habis tinggal menyisakan bagian kaki. Terlihat pula kerangka patung ambruk di antara kedua kaki Arjuna.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membagikan foto-foto Patung Arjuna Memanah sebelum dan setelah dibakar melalaui akun Facebook-nya. Netizen mengecam pembakaran tersebut dan mendukung agar Bupati Dedi tidak pernah berhenti dengan teror untuk menghidupkan budaya di Purwakarta.
Patung yang dibagikan Bupati Dedi memperlihatkan Patung Arjuna dengan gagah sedang menarik busur panah dengan latar belakang Situ/Danau Wanayasa. Arjuna menyandang busur-busur panah dengan gagah. Arjuna berdiri di atas pijakan tembok bundar yang tinggi. Namun pada foto lain, tidak ada Patung Arjuna, hanya pijakan sekira 3 meter dengan kedua kaki Arjuna yang menghitam.
"Anugerah budaya dibalas dengan pembakaran patung arjuna, kebencian terhadap patung wayang terus berlanjut," kata Bupati Dedi Mulyadi melalui akun Kang Dedi Mulyadi.
Ia mengatakan, pembakaran patung-patung wayang di Purwakarta bukan kali pertama. Sejak 2011, patung patung-patung wayang yang dibakar yaitu semar, dharmakusumah, bima, nakula dan sadewa, hingga kali ini pembakaran terhadap patung arjuna.
Bupati Dedi berharap, setelah apa yang terjadi di Puwakarta, semua orang mampu menciptakan daulat kebudayaan, tidak ada lagi tangan-tangan jahil yang merusak.
"Anggap ini bentuk pencerahan bagi kita agar lebih menjaga produk peradaban yang telah bangsa ini ciptakan," kata Bupati Dedi.
BACA JUGA:
- FPI Sebut Bupati Purwakarta Musyrik?
- Habib Rizieq Tuding Bupati Purwakarta Hidupkan Sunda Wiwitan
- Ahok Bantah Akan Buang Sampah ke Purwakarta
- Berburu Nikmatnya Sate Maranggi Asli Purwakarta
- Simping, Kue Kering Enak Khas Purwakarta
Bagikan
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Janji Jadikan Adik Affan Kurniawan Anak Angkat dan Carikan Rumah untuk Keluarga

Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

Pemkab Bekasi Ikut Perintah Gubernur Jabar Hapus Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan

DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat

Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
