Patuhi Jokowi, Gibran Cairkan Rp 1,6 Miliar untuk Pasar Murah


Ratusan warga mengantre pasar murah di Kantor Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (7/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah akhirnya mencairkan Dana Transfer Umum (DTU) 2 persen atau Rp 1,6 miliar untuk mengendalikan angka inflasi akibat kenaikan BBM berlaku tanggal 3 September 2022.
Hal itu merupakan instruksi langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada kepala daerah agar mengalokasikan DTU sebanyak 2 persen untuk kendalikan inflasi.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Pemkot Solo Arif Handoko mengatakan, pihaknya menggelar pasar murah sebagai langkah pemerintah pusat mengendalikan inflasi. Pengendalian inflasi ini menggunakan DTU 2 persen bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 1,6 miliar.
Baca Juga:
Tolak Pengadaan Mobil Dinas Listrik, Gibran Tak Takut Didemo
"Kita gunakan dana Rp 1,6 miliar untuk pengadaan paket sembako, dengan pagu anggaran Rp 100.000 dengan isi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, dan teh seduh 1 bungkus," kata Arif, Senin (7/11).
Dikatakannya, pengadaan barang paket sembako dilakukan secara elektronik e-Katalog lokal Pemkot Solo. Untuk penyedia barang paket sembako dari Perumda PAU Pedaringan Solo dengan hasil lelang harga paket sembako Rp 99.200.
"Setelah kita lelang total anggaran paket sembako untuk pasar murah untuk kendalikan inflasi Rp 1,5 miliar untuk pengadaan 15.367 paket sembako. Satu paket dijual Rp 25.000," katanya.
Baca Juga:
Gibran Berikan Pembinaan kepada Ratusan Juru Parkir
Ia mengatakan, pembagian paket sembako murah ini menggunakan sistem kupon. Pembagian kupon dibagikan 54 kelurahan pada warga kurang mampu.
"Kita bekerja sama dengan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk program ini. Pasar murah akan diadakan lagi pada awal Desember dengan anggaran DID (Dana Intensif Daerah) Rp 1 miliar," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pasar murah ini bagian dari upaya Pemkot Solo mengendalikan angka inflasi. Ia menyebut pada Oktober, Kota Solo mengalami deflasi 0,06 persen.
"Yang kita waspadai adalah bulan November karena banyak event. Pasokan barang dan harga harus terjaga baik," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gibran Siap Kena Sanksi Abaikan Instruksi Mobil Listrik Presiden Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?
