Pasukan Korea Utara di Ukraina Menghilang dari Medan Perang, Diduga Alami Kerugian Besar


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Tentara Korea Utara yang bertempur melawan Ukraina telah menghilang dari medan perang, menurut laporan Dinas Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan pekan ini.
"Sejak pertengahan Januari, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pasukan Korea Utara yang dikerahkan ke wilayah Kursk, Rusia, terlibat dalam pertempuran," kata NIS pada Selasa.
Diperkirakan sekitar 11.000 tentara Korea Utara dikirim ke Kursk pada Desember lalu untuk membantu Rusia menghadapi serangan balik Ukraina yang diluncurkan pada Agustus.
Pernyataan NIS ini mengonfirmasi laporan terbaru dari The New York Times, yang menyebutkan bahwa tingginya jumlah korban di pihak Korea Utara menjadi alasan pemindahan mereka dari medan perang.
Baca juga:
Babak Belur di Medan Perang, Pasukan Korea Utara Ditarik dari Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa sebanyak 4.000 tentara Korea Utara telah terluka atau tewas—sekitar sepertiga dari total pasukan. Sementara itu, NIS memperkirakan jumlah korban mencapai 3.000 orang.
Komandan Ukraina di lapangan melaporkan bahwa pasukan Rusia menggunakan tentara Korea Utara untuk memimpin serangan dan bahwa mereka diperintahkan untuk mengakhiri hidup mereka sendiri daripada ditangkap, atau bahkan ditembak oleh rekan mereka sendiri.(ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
