Headline

Pastikan Ibu Kota Kondusif, Kapolda Metro Jaya Ancam Tindak Tegas Para Perusuh

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 28 Mei 2019
 Pastikan Ibu Kota Kondusif, Kapolda Metro Jaya Ancam Tindak Tegas Para Perusuh

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono bersama PB HMI di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Situasi keamanan Ibu Kota berangsur aman dan kondusif seusai kerusuhan 22 Mei. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memastikan bahwa kondisi keamanan Jakarta sudah relatif membaik.

Demi menjamin aktivitas warga Jakarta, Gatot menegaskan bahwa peristiwa kerusuhan seperti yang terjadi tanggail 21-22 Mei tidak akan terulang lagi.

"Kami mengimbau kepada semua pihak, mari kita laksanakan demokrasi sesuai aturan yang ada. Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa, ada aturannya," kata Gatot di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Irjen Gatot menambahkan, demokrasi bukan dilakukan dengan sebebas-bebasnya. Sebab dalam demokrasi ada tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (tengah) (MP/Kanu)

"Tapi ada limitasi yang harus diperhatikan. Apalagi kegiatan yang sudah anarkis dan kerusuhan dan sebagainya, kami sebagai aparat keamanan mengambil langkah tegas. Kami tak boleh kalah dengan mereka yang melakukan kekurasaan. Ini menganggu keamanan," sebut Gatot yang mengenakan seragam lengkap ini.

Ia menjelaskan, jika melakukan kegiatan aspirasi, harus dilakukan dengan prosedur yang ada.

"Jangan melakukan anarkis. Apalagi tindakan kerusuhan yang didesain sedemikian rupa. Ini bisa menggangu keamanan," ucap Gatot.

Kapolda Metro Jaya berharap, dengan adanya pembukaan jalanan depan Bawaslu dan KPU, masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang.

"Aktivitas perekonomian bisa berjalan dengan baik," jelas dia.

BACA JUGA: Pengamat: Petisi Online Lemahkan Peluang Anies Maju Capres 2024

SBY: Prabowo Mendadak Batalkan Pertemuan di Singapura

Nantinya, personel Polri akan tetap ditempatkan di seputaran Bawaslu, KPU dan MK. Tergantung situasi dan keamanan.

Gatot Eddy Pramono juga mengapresiasi adanya support dan dukungan kepada TNI dan Polri. Salah satunya dengan memberikan menu muka puasa dan takjil untuk berbuka.

"Kami ucapkan terima kasih sudah datang menunjukkan rasa kepeduliaan. Anggota merasa didukung dalam melaksanakan tugasnya," tutup Kapolda Metro Jaya.(Knu)

#Kapolda Metro Jaya #Demo Rusuh #Aksi Unjuk Rasa #Bawaslu
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Aksi emak-emak membawa poster menolak program MBG (Makan Bergizi Gratis) di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 15 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, LPSK hanya berwenang melindungi saksi, korban, pelapor, ahli, dan saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Indonesia
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Gedung tersebut memiliki nilai historis tinggi sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Berita Foto
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Aktivitas pekerja menyelesaikan pekerjaan perbaikan gerbang pintu Tol Dalam Kota di Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Indonesia
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Menjamin agar kegiatan unjuk rasa dapat dijalankan secara aman, tertib dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Bagikan