Pasien Membeludak, RS Darurat Wisma Atlet Terancam Kekurangan Dokter


Petugas mendorong tabung oksigen saat menyiapkan ruangan perawatan pada Tower 8 RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, Selasa (15/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa,
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya melonjak signifikan selama sepekan terakhir.
Dampaknya pun dirasakan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang kekurangan tenaga kesehatan atau nakes.
Koordinator Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut M Arifin mengatakan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran sudah mengajukan tambahan nakes.
Baca Juga:
Lonjakan COVID-19 Ancam Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Darurat Wisma Atlet
"Dokter umum perawat kita kurang kalau bed ketiga itu ditambah," ucap Arifin saat konferensi pers di Taman RSDC Wisma Atlet, Kamis (17/6).
Arifin menyebut, akan ada penambahan nakes dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Adapun penambahan tersebut terdiri dari nakes dan dokter umum.
Menurut Arifin, Kemenkes sudah merekrut 400 nakes dan 150 dokter umum.
"Sebagai bentuk antisipasi kita untuk melayani pasien yang jumlahnya berlipat-lipat seperti Januari 2021 sehingga pasien yang dirawat di sini nanti terlayani dengan baik," ujarnya.

Arifin mengatakan, RSDC terus berusaha semaksimal mungkin mengantisipasi lonjakan pasien yang datang. Dia pun meminta masyarakat memaklumi karena RSDC juga kewalahan.
"Yang pasti kami layani makan dikasih, obat bertahap karna jumlah nakes terbatas saat ini sambil kita sempurnakan sambil berjalan," tuturnya.
Baca Juga:
Ratusan Pasien COVID-19 di 12 Puskesmas Dievakuasi ke RSD Wisma Atlet
Menurut Arifin, ini merupakan upaya dari pemerintah pusat maupun daerah dan juga satuan tugas penanggulangan COVID-19. Sebagai bentuk antisipasi lonjakan seminggu atau dua minggu ke depan.
"Apabila dari hulu, teman-teman di luar, masyarakat luas tidak bisa mengerem mobilitasnya. Lain halnya apabila direm akan landai nantinya," katanya.
Arifin pun memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak bosan patuhi protokol kesehatan. Selain itu, dukung pemerintah untuk mempercepat vaksinasi. (Knu)
Baca Juga:
Letkol Muhammad Arifin Benarkan Video Antrean Pasien COVID-19 di Wisma Atlet
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
