Lonjakan COVID-19 Ancam Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Darurat Wisma Atlet

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 Juni 2021
Lonjakan COVID-19 Ancam Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Darurat Wisma Atlet

Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Mayor Jenderal TNI Dr Tugas Ratmono. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sisa tempat tidur pasien di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet tinggal 1.843 unit.

“Tentunya dengan dinamika ini ya, kalau (pasien) terus bertambah, ini kami masih punya saat ini adalah 1.843 bed. Jadi kalau pertambahannya 500-500 per hari, ya kita tinggal bisa itung tinggal berapa hari lagi ya,” ungkap Koordinator RS Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Mayjen (TNI) Tugas Ratmono secara virtual, Rabu (16/6).

Tugas meminta masyarakat waspada dan menjalani protokol kesehatan secara ketat guna memutus penularan.

Baca Juga:

Ratusan Pasien COVID-19 di 12 Puskesmas Dievakuasi ke RSD Wisma Atlet

“Kita harus mengerem di hulunya, di masyarakat, supaya penularannya bisa diputus,” paparnya.

Tugas mengatakan, saat ini tempat di Wisma Atlet sudah ditambah 1.400 unit. Sehingga dari 5.994 menjadi 7.394 tempat tidur.

Dengan begitu, tingkat keterisian di Wisma Atlet saat ini menjadi 75,05 persen.

“Saya kira memang penambahan bed adalah salah satu solusi, salah satu solusi terbukti dengan penambahan bed 1.400 yang kita siapkan saat ini, hunian atau proporsi dari katakanlah BOR atau hunian ini jadi 75,05 persen,” kata Tugas.

Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)

Jika bed di Wisma Atlet tidak ditambah, maka tingkat keterisian Wisma Atlet saat ini lebih dari 90 persen.

“Kalau belum ditambah, 5.994 bed yang kita siapkan, pasien saat ini adalah 5.551 orang, bayangkan ini sudah 90 persen lebih tentunya,” ungkap Tugas.

Baca Juga:

Letkol Muhammad Arifin Benarkan Video Antrean Pasien COVID-19 di Wisma Atlet

Dalam sepekan terakhir, pasien di Wisma Atlet meningkat pesat, bahkan mencapai 500-600 orang dalam satu hari.

Dia mengatakan, pada tiga hari yang lalu, penambahan pasien pun sempat mencapai 625 dalam satu hari.

Jika tidak ada penurunan kasus, maka tinggal menghitung hari sampai RSDC Wisma Atlet penuh.

"Peningkatan ini sebenarnya sudah diprediksi sebelum Lebaran, kami sudah siapkan antisipasi lonjakan COVID-19," kata Tugas.

Sebelumnya, RSDC Wisma Atlet telah menambah 1.400 tempat tidur sebagai antisipasi lonjakan kasus.

Dengan penambahan ini pun tingkat keterisian tempat tidur masih di angka 75,05 persen. (Knu)

Baca Juga:

Pemprov DKI Siapkan 3 Tempat Isolasi Mandiri Jika Wisma Atlet Penuh

#Wisma Atlet #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan