Pasien Kusta di Indonesia Alami Kecacatan Akibat Gangguan Sistem Saraf


Penyakit kusta di tangan. Sumber Foto: istimewa
MerahPutih.com - Pada 2022, Indonesia pernah menempati posisi ketiga dunia dengan 12.612 kasus baru kusta. Namun, upaya pencegahan dan penanganan terus dilakukan untuk mencapai eliminasi kusta secara nasional.
Kusta merupakan salah satu dari 21 penyakit tropis terabaikan di dunia yang perlu dieliminasi. Salah satu upayanya adalah dengan menjaga lingkungan yang sehat bagi masyarakat.
Baca juga:
11 Provinsi Miliki Prevalensi Tinggi Kasus Kusta
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sekitar 5,75 persen dari total 14.376 pasien penyakit kusta di Indonesia mengalami kecacatan akibat gangguan pada sistem saraf.
"Permasalahan kusta tidak hanya sebatas tingginya prevalensi, namun juga masih tingginya proporsi pasien baru dengan disabilitas tingkat 2 sebesar 5,75 persen," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi dalam agenda Peringatan Hari Penyakit Tropis Terabaikan (NTDs) 2024 diikuti dalam jaringan di Jakarta, Rabu (6/3).
Data terbaru Kemenkes mengungkapkan bahwa sepanjang 2023 terdapat 14.376 kasus baru kusta yang dilaporkan dari 38 provinsi.
Sebanyak 90 persen kasus kusta adalah tipe multibasiler dengan gejala rasa baal dan menyerang banyak cabang saraf. Sedangkan 8,20 persen di antaranya menyerang anak-anak.
"Data tersebut mencerminkan bahwa penularan kusta masih terjadi di lingkungan yang belum tertangani dengan baik," katanya.
Kemenkes melaporkan sekitar 5,7 persen penderita kusta telah mengalami disabilitas atau kecacatan grade dua akibat kerusakan saraf, kondisi itu menandakan bahwa penyakit ini telah mencapai tahap lanjut pada sebagian penderitanya.
Target eliminasi kurang dari satu per 10.000 penduduk, tapi hingga 2023 masih dilaporkan 14.376 kasus baru dengan 11 provinsi dan 124 kabupaten/kota masih memiliki prevalensi di atas satu per 10.000 penduduk.
"Kemenkes memfokuskan upayanya untuk menemukan penderita kusta sebelum mengalami disabilitas," katanya dikutip Antara. (*)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA)]: Penyakit Cacar Monyet Sama dengan Kusta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan

4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
